SDK: Tahun Depan, Anggaran Pertanian Masuk ke Mamuju Tak Kurang dari Rp 100 Miliar

Wacana.info
Silaturrahmi SDK dengan Masyarakat Kecamatan Papalang. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Hingga saat ini, tercatat sebanyak 321 kelompok tani yang secara resmi memasukkan proposal permohonan bantuan ke Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka. Menurut dia, jumlahnya kemungkinan bertambah seiring agenda kunjungan Dapil yang masih akan terus ia jalani.

Di hadapan ratusan masyarakat Kecamatan Papalang, Suhardi Duka mengungkapkan, DPR RI saat ini sedang dalam masa pembahasan anggaran untuk tahun 2021 mendatang. Ia pun berkomitmen untuk memasukkan anggaran di sektor pertanian tak kurang dari Rp 100 Miliar khusus untuk membantu kelompok tani di Sulawesi Barat.

"Sebanyak 321 kelompok tani yang sudah kami daftar untuk menerima bantuan dari Kementerian untuk tahun 2021. Tahun depan tidak akan kurang dari Rp 100 Miliar anggatan pertanian khusus untuk Labupaten Mamuju. Hanya saja kendala kita di daerah kadang-kadang persoalan sinergitas yang belum terbangun maksimal," ucap Suhardi Duka pada silaturrahmi dengan masyarakat Papalang, Sabtu (22/08).

Bantuan tersebut, sambung dia, akan berbentuk ragam program. Misalnya pupuk, alat produksi pertanian, bibit kopi, cokelat. Termasuk ternal sapi, kambing, serta beberapa program bantuan dari Kementerian Pertanian lainnya.

"Itu dalam berbagai program. Ada Alsintan atau alat mesin pertanian, ada dalam bentuk peternakan, ada juga Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), ada kebun Bibit Rakyat (KBR). Jadi macam-macam. Saya kira untuk 2021 dapat kita penuhi secara menyeluruh," sambung SDK; sapaan akrab Suhardi Duka.

Suhardi Duka duka juga duduk di Banggar DPR RI itu menyebut, fokus utamanya untuk tahun 2021 ada di Kabupaten Mamuju. Di tahun yang sama pula, agenda reses bakal ia gencarkan di kabupaten lainnya.

"Saya akan reses di kabupaten lain itu nanti di tahun 2021. Itu untuk program tahun 2022," pungkas Suhardi Duka. (ADV)