Antisipasi Corona, Gubernur Sulbar Wacanakan ASN Tak Perlu Ngantor

Wacana.info
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--"Pertama janganlah terlalu mendengar masalah hoaks. Yang kedua, jangan terlalu terlalu panik, tapi kita berjalan sesuai amanah juga yang ada, artinya kita waspada terus,". Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar di hadapan sejumlah wartawan, Senin (13/06).

Untuk saat ini, pemerintah provinsi Sulawesi Barat belum sampai menetapkan status darurat dalam menangani kian mewabahnya virus corona. Ali Baal menyebut, pemerintah masih ada di level menghimbau kepada masyarakat agar meingkatkan kewaspadaannya.

"Mungkin tiga atau empat hari kita akan lihat. Tapi sekarang ini, kita hanya menghimbau saja masalah pencegahan," sambung mantan Bupati Polman itu.

Ali Baal juga meminta masyarakat untuk tidak memborong keperluan sehari-hari secara berlebihan. Tidak menumpuk logistik.

"Janganlah memborong itu makanan. Secukupnya saja. Tidak usah panik mengambil, menyimpan dan lain-lain. Secukupnya saja. Habsi tambah lagi, tidak usah menumpuk," harap Ali Baal.

Hal lain yang juga sedang dalam pertimbangan pemerintah provinsi Sulawesi Barat ialah tak mengharuskan ASN masuk kantor. Serta meniadakan perjalanan dinas keluar daerah untuk waktu yang belum ditentukan.

"Tidak ada sekarang (perjalanan dinas) keluar daerah. Tidak ada lagi, nanti ditentukan sampai kapan. Kemudian nanti juga yang akan bisa masuk kantor itu bisa Bupatinya saja, Wakilnya saja, Sekda, Asisten, Staf Ahli. Kemudian (kepala) OPD yang bisa masuk. Yang biasa tidak usah masuk. Tidak usah terlalu banyak. Di rumah kita bekerja saja," pungkas Ali Baal Masdar. (*/Naf)