MAMUJU--Korupsi dan Narkoba, serta radikalisme adalah tiga dari sekian musuh utama yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia. Tak cukup jika hanya mengandalkan pemerintah atau aparat hukum saja untuk menghadapi musu utama bangsa Indonesia itu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi menilai, keterlibatan semua pihak jadi kunci utama dalam memberangus korupsi dari Ibu Pertiwi. 

Hal itu jadi salah satu poin yang disampaikan Rahmat saat membuka Rakorda dan Rakerda DPD Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) provinsi Sulawesi Barat di Wisma Paulle, Sabtu (28/12).

"Mari memulai gerakan untuk melawan korupsi itu dari diri sendiri," papar Rahmat di hadapan para peserta Rakorda dan Rakerda DPD Gerak Sulawesi Barat.

Masih kata Rahmat, kondisi masyarakat di Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan sedikit banyaknya disebabkan oleh masih terpeliharanya prakter korupsi.

"Saya yakin, jika korupsi hilang dari Negeri ini, pasti tidak ada kemiskinan lagi dan rakyat akan sejahtera," sambung Rahmat.

Rahmat yang juga Ketua FKPT Sulawesi Barat itu pun meminta kepada semua pihak untuk dapat memulai gerakan melawan korupsi dari diri sendiri, dari lingkungan terkecil. Atau dengan memulai dengan satu langkah yang kecil.

"Mulai dari hal-hal yang kecil saja dulu. Misalnya waktu. Sebab, tak ada hal yang besar tanpa diawali oleh satu langkah kecil," pungkas Muhammad Rahmat Sanusi. (ADV)