Aksi Nyata yang Bikin Publik Tergerak

Wacana.info
Bakti Sosial Komunitas Puber Bersama IWO Sulbar, Personil Kodim 1418 Mamuju, Lanal Mamuju, Polda Sulbar dan Sejumlah Warga. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Bakti sosial yang diinisiasi komunitas Peduli Bersih (Puber) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Barat terbilang sukses menggerakkan kepedulian warga. 

Hal itu terlihat dalam aksi bersih-bersih pantai yang dilaksanakan bersama puluhan personil Kodim 1418 Mamuju, Lanal Mamuju dan Polda Sulawesi Barat, Jumat (29/11).

Sejumlah warga yang tengah menikmati suasana pantai Mamuju di sepanjang jalur arteri juga tampak ikut serta dalam bakti sosial yang dilaksanakan di bawah guyuran hujan sore itu. Sampah yang berserakan baik yang ada di bibir pantai, maupun di dasar tanggul arteri tak satu persatu dibersihkan pada kegiatan bakti sosial tersebut.

Bermodalkan kantong plastik khusus sampah, para relawan tampak begitu bersemangat membersihkan ragam jenis sampah yang berserakan. Inisiator komunitas Puber, Muhammad Rahmat Sanusi menyebut, bakti sosial seperti itu bakal tetap berlanjut ke sejumlah titik lainnya di kota Mamuju.

Menurutnya, hal utama yang harus dipersiapkan jelang pelaksanaan Festival Maradika Mamuju Desember ini salah satunya ialah memastikan kebersihan wajah kota.

"Sebab, kebersihan kota adalah kesan pertama yang harus direbut pada pelaksanaan Festival Maradika Mamuju. Jangan sampai, tamu-tamu yang datang justru memperoleh kesan yang buruk di Mamuju jika wajah kota kita tidak bersih," papar Rahmat Sanusi.

Masih kata Rahmat Sanusi, adalah hal yang mustahil jika menyerahkan tanggung jawab kebersihan kota hanya ke dinas kebersihan, atau kepada komunitas yang konsen pada isu-isu seperti itu. Komunitas Puber, sambung Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat itu, diharapkan bisa menjadi pelecut semangat bagi masyarakat agar peduli pada kebersihan lingkungannya.

"Gerakan dari komunitas Puber ini kami harapkan bisa menjadi langkah awal, atau paling tidak menggerakkan niat masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebab tak cukup jika tanggung jawab ini hanya diserahkan ke OPD terkait saja. Keterlibatan masyarakat wajib adanya," pungkas Muhammad Rahmat Sanusi. (*/Naf)