Generasi Muda jadi Sasaran Empuk Money Politic

Wacana.info
Kepala BKBP Sulbar, Muhammad Rahmat Sanusi Saat Berbicara di Hadapan Sejumlah Siswa Usia Sekolah. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Generasi muda dianggap jadi kategori pemilih yang paling rawan tindakan haram politik uang jelang Pemilukada serentak tahun 2020. 

Hal itu disampaikan pimpinan Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang saat berbicara di hadapan puluhan siswa SMA sederajat se kabupaten Mamuju pada sosialisasi pendidikan budaya politik bagi pemilih pemula yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKBP) provinsi Sulawesi Barat, Rabu (20/11).

Kata dia, selain pengetahuan politik yang relatif masih minim, gaya hidup yang sebagian besar diaminkan para generasi muda saat ini jadi salah satu faktor utama peluang politik uang lebih terbuka menyasar para milenial tersebut.

"Mengapa generasi muda ?. Itu karena kemampuan, pengatahuan kita yang relatif minim tentang politik itu sendiri. Ditambah gaya hidup yang dilakono oleh sebagian generasi muda kita," beber Faisal Jumalang.

Ia berharap, momentum Pemilukada tahun 2020 ini dijadikan langkah awal bagi para generasi muda untuk dengan tegas menolak segala bentuk praktek haram dalam proses kontestasi politik itu. Sebab kata dia, kualitas pemimpin yang dihasilkan dalam proses Pemilukada akan sangat tergantung pada seberapa berkualitas pelaksanaan Pemilukadanya.

"Jadi, jangan sekali-kali menerima segala bentuk politik uang," tegas Faisal Jumalang.

Sementara itu Kepala BKBP provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat menjelaskan, pemilih pemula merupakan kategori pemilih yang idealnya mesti diberi perhatian serius. Menurutnya, semua pihak hendaknya fokus pada perbaikan kualitas generasi muda demi masa depan yang lebih baik.

"Sebab di tangan mereka lah masa depan daerah, masa depan Bangsa dan Negara ini akan kita titipkan. Makanya, generasi muda ini harus diberi penguatan tentang apa dan bagaimana idealnya proses politik itu," tandas Muhammad Rahmat pada sosialisasi pendidikan budaya politik bagi pemilih pemula yang digelar BKBP provinsi Sulawesi Barat. (*/Naf)