Ali Baal Gabung Golkar, Bukti ‘Beringin’ Partai yang Terbuka

Wacana.info
Aras Tammauni dan Ali Baal Masdar Resmi Bergabung ke Golkar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar resmi berlabuh ke partai Golkar. Tidak main-main, oleh partai berlambang pohon beringin itu, Ali diplot sebagai anggota dewan pakar di DPP partai Golkar.

Bergabungnya Ali Baal tersebut direspon positif oleh pengurus Golkar di Sulawesi Barat. Ketua DPD Golkar Mamuju, H Damris misalnya.

Kepada WACANA.Info, H Damris menyebut, Ali Baal yang resmi digerbong Golkar tersebut sedikit banyaknya bakal berpengaruh pada semangat juang kader Golkar di Sulawesi Barat dalam menatap sejumlah momentum politik di masa mendatang.

"Syukur Alhamdulillah, karena ada beberapa tokoh penting di Sulbar ini yang meski tanpa diajak, mereka dengan keinginannya sendiri akhirnya bergabung ke Golkar," beber H Damris yang ditemui di sela-sela agenda ke-dewanannya di gedung DPRD Sulawesi Barat, Kamis (24/10).

Bergabungnya Ali Baal Masdar ke partai besutan Airlangga Hartarto itu jelas bikin jalan menuju kursi Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat semakin sesak. Pasalnya, beberapa waktu sebelum Ali berlabuh, sudah ada nama Aras Tammauni di pelabuhan Golkar. Itu belum termasuk sederet politisi ulung yang digadang-gadang bakal ikut meramaikan kontestasi perebutan kursi nahkoda Golkar Sulawesi Barat.

Ketua DPD Golkar Mamuju, H Damris. (Foto/Manaf Harmay)

"Tapi mesti diingat bahwa di Golkar itu ada mekanisme yang berlaku bagi siapa saja yang mau jadi Ketua Golkar. Yang bersangkutan wajib melepaskan diri dari kepentingan partai politik lain yang ada di sekitarnya. Pada prinsipnya, siapa saja boleh mencalonkan diri. Tapi itu tadi, ada mekanisme yang wajib diikuti," beber H Damris.

Saat ditanya soal klaim Ali Baal tentang dukungan seluruh DPD Golkar kabupaten atas ihtiarnya menuju kursi Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat, H Damris memilih untuk tak mengomentarinya.

Ali Baal Masdar gabung ke Golkar juga ditanggapi calon pimpinan DPRD Sulawesi Barat dari partai peraih kursi terbanyak kedua di DPRD provinsi Sulawesi Barat itu, Usman Suhuriah. Ali Baal dan H Aras Tammauni yang telah resmi beralmamater Golkar itu merupakan bukti sahih betapa Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapa saja.

"Ini bukti bahwa Partai Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapa saja. Buktinya, kedua tokoh tersebut kini resmi bergabung. Bahkan, kalau ada lagi figur lain yang mau bergabung. Semakin banyak, semakin bagus," sebut Usman yang juga ketua Bapilu, DPD Golkar Sulawesi Barat itu.

Ketua Bapilu, DPD Golkar Sulbar, Usman Suhuriah. (Foto/Manaf Harmay)

Perebutan kursi Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat sendiri bakal berlangsung di forum Musda Golkar Sulawesi Barat yang pelaksanaannya hingga kini belum juga ada kepastian. Ada yang menyebut, Musda Golkar Sulawesi Barat akan dilangsungkan usai Munas Golkar di Desember tahun ini, meski di sisi lain, ada juga suara di internal Golkar sendiri yang menginginkan Musda Golkar Sulawesi Barat digelar sebelum Munas Golkar.

"Kewenangan DPP di dalam memfasilitasi pelaksanaan Musda itu kan jelas dalam Anggaran Dasar. Jadi kita tidak bisa, baik di DPD I maupun di DPD II tanpa ada arahan dan petunjuk dari DPP. Dinamikanya (perebutan kursi Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat) akan berlangsung di forum Musda. Mungkin hari ini kita hanya akan melihat sejumlah figur, tapi mungkin juga di dalam Musda nanti juga akan memunculkan figur lain," begitu penjelasan Usman Suhuriah. (Naf/A)