Suraidah dan Tiga Wakil Ketua DPRD Sulbar Dilantik Pekan Depan, Usman Suhuriah dari Golkar

Wacana.info
Sejumlah Mahasiswa saat Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Sulbar. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Kementerian Dalam Negeri akhirnya menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD provinsi Sulawesi Barat. Kementerian Dalam Negeri dalam SK bernomor 161.76-5400 Tahun 2019 itu memuat keputusan tentang persemian pengangkatan empat nama pimpinan DPRD Sulawesi Barat masa jabatan 2019-2024.

Seperti dalam Gambar Salinan SK yang diperoleh WACANA.Info, Rabu (23/10), disebutkan keempat nama tersebut masing-masing Hj. ST Suraidah S, SE., M.Si, sebagai Ketua. Sementara tiga nama lainnya diputuskan, ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat.

Salinan SK Kemendagri tentang Persemian Pengangkatan Pimpinan DPRD Sulbar. (Foto/Istimewa)

Ketiga Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat yang dimaksud diantaranya; Abdul Rahim, S.Ag, MH yang jadi representasi partai NasDem, Abdul Halim wakil PDI Perjuangan, serta Usman Suhuriah dari partai Golkar.

Nama Usman Suhuriah yang ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat seperti yang dimuat dalam SK tersebut seolah jadi penutup dari sengkarut polemik penentuan unsur pimpinan DPRD Sulawesi Barat dari partai Golkar. 

Sebab sebelumnya, kabar ditetapkannya mantan Ketua KPU Sulawesi Barat itu sebagai unsur pimpinan DPRD Sulawesi Barat justru jadi pelecut munculnya ragam reaksi di internal 'beringin' di Sulawesi Barat.

Salinan SK Kemendagri tentang Persemian Pengangkatan Pimpinan DPRD Sulbar. (Foto/Istimewa)

SK Kementerian Dalam Negeri tersebut ditandatangani Dirjen Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik pada tanggal 18 Oktober 2019. 

"Karena jadwal dari Pengadilan Tinggi itu hari Senin," beber Ketua DPRD Sulawesi Barat sementara, Suraidah Suhardi saat ditanya tentang kapan jadwal pasti dilangsungkannya pelantikan unsur pimpinan DPRD Sulawesi Barat.

Kata Suraidah, seremoni pelantikannya sendiri akan digelar usai pelaksanaan upacara peringatan hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2019.

"Hari Senin itu kita upacara hari sumpah pemuda, lalu dilanjutkan jam 10 (pagi) pelantikan," tandas Suraidah, politisi partai Demokrat itu. (Naf/A)