Festival Maradika Mamuju 2019, Cara Pemerintah Tarik Wisatawan

Wacana.info
Festival Maradika Mamuju Tahun 2019. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Pemerintah kabupaten Mamuju bakal menggelar Festival Maradika Mamuju tahun 2019 pertengahan Desember tahun ini. Agenda tersebut sekaligus akan dirangkaikan dengan kegiatan silaturrahmi keraton nusantara yang rencananya akan dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra dan pulau Karampuang.

Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Mamuju, Usdi menjelaskan, even tersebut diyakini bakal menjadi magnet besar bagi masuknya wisatawan di ibu kota provinsi Sulawesi Barat ini. Kata dia, akan ada sejumlah item kegiatan dalam rangkaian Festival Maradika Mamuju 2019.

"Akan ada massossor manurung, sitamu ujuq, pameran dan pentas seni, jelajah dan wisata Karampuang. Khusus di pulau Karampuang, kita akan laksanakan banyak kegiatan, mulai dari mualibi angatang atau membersihkan kampung, gowes Karampuang, ragam permainan tradisional, diving dan aneka aktivitas di perairan Karampuang lainnya," papar Usdi saat dihubungi, Jumat (18/10).

Menurut Usdi, Festival Maradika Mamuju tahun 2019 juga akan dijadikan momentum silaturrahmi keraton nusantara. Akan ada sejumlah perwakilan kerajaan se-Indonesia yang akan hadir pada even yang direncanakan akan digelar di rentang waktu 16-19 Desember 2019 itu.

"Sekarang persiapannya terus kita genjot. Sudah beberapa kali pertemuan kita lakukan. Bahkan, kepanitiaannya pun juga sudah terbentuk, lengkah dengan pembagian job masing-masing. Termasuk menginventarisir kerajaan-kerajaan yang akan diundang," terang Usdi.

Usdi optimis, festival Maradika Mamuju bakal memberi efek positif pada atmosfer kepariwisataan di Mamuju. Menurutnya, memaksimalkan sektor pariwisata adalah satu hal yang menentukan berkembang atau tidaknya suatu daerah.

"Lihat saja Banyuwangi. Mereka bisa maju lantaran arah kebijakan pemerintahannya tertuju pada sektor pariwisata. Kalau kita ingin maju, maka even-even pariwisata harus lebih sering kita buat. Sebabm mereka yang datang sudah pasti membawa uang dan akan membelanjakan uangnya di sini," pungkas Usdi.

ketua panitia festival Maradika Mamuju, Irwan Pababari saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini membeberkan, secara umum, kegiatan tersebut adalah ruang untuk memperkenalkan semua budaya yang ada di tanah Mandar. 

"Karena semangatnya adalah bagaimana memunculkan suasana kebatinan semua stakeholder untuk menghadirkan nuansa sakral kerajaan dan budaya, sehingga dibutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua elmen masyarakat dari Paku hingga Suremana," ujar dia seperti dikutip dari rilis Humas Pemkab Mamuju.

kegiatan yang dimotori oleh kerajaan Mamuju dan didukung penuh oleh pemerintah daerah itu sebisa mungkin membuat masyarat terlibat di dalamnya. Mulai dari penjaringan tenaga Liaison Orgenizer (LO) yang direkrut dari SDM lokal untuk mendampingi dan memfasilitasi ratusan tamu yang akan datang ke Mamuju, hingga penyiapan sarana transportasi gratis bagi masyarakat yang ingin ke pulau Karampuang.

"Ayo semua dukung kegiatan ini dengan minimal menggunakan sumberdaya kita masing-masing. yah minimal memperlihatkan keramahan masyarakat, sehingga para tamu yang datang akan rindu untuk kembali ke Mamuju" pungkas Irwan Pababari, pria yang Wakil Bupati Mamuju itu. (*/Naf)