MAMUJU--DPRD Sulawesi Barat memberi perhatian serius pada masalah maraknya peredaran Narkoba di provinsi ke-33 ini. 

Anggota DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad mengatakan, semua pihak tanpa terkecuali punya tanggungjawab yang sama dalam menekan angka peredaran Narkoba di Sulawesi Barat.

Hal itu ia sampaikan tepat pada peringatan hari anti Narkoba internasional yang diperingai setiap tanggal 26 Juni.

"Narkoba itu musuh utama generasi muda kita. Karena ia jadi musuh utama, bukan hanya pemerintah saja yang mesti bertanggungjawab dalam memberantasnya. Seluruh lapisan masyarakat mesti terlibat aktif dalam upaya menekan peredaran barang haram tersebut," sebut Syamsul, Rabu (26/06).

Legislator asal Polman dari fraksi Demokrat itu menegaskan, semua pihak telah bersepakatan tentang bahaya Narkoba bagi generasi muda. Olehnya, untuk Sulawesi Barat yang jauh lebih baik, generasi saat ini wajib hukumnya untuk tak bersentuhan baik langsung maupun tidak langsung dengan jenis-jenis Narkoba.

"Saya kira jika seluruh lapisan masyarakat, dengan latar belakangnya masing-masing ikut aktif dalam mencegah peredaran Narkoba di Sulbar, saya optimis, kita akan melihat Sulbar yang lebih gemilang di masas yang akan datang. Di masa generasi muda saat ini telah menjadi figur-figur pemimpin di daerah," tutup Syamsul Samad. (ADV)