Pancasila Sebagai Tameng Menangkal Paham Radikalisme

Wacana.info
Muhammad Rahmat Sanusi. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Sebagai salah satu musuh utama bangsa saat ini, paham radikalisme jadi hal yang mesti diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat. Meningat bahaya yang menyertainya, penyebaran paham radikalisme hendaknya tetap diwaspadai.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi menjelaskan, salah satu senjata utama dalam menangkal penyebarluasan paham radikal dewasa ini adalah dengan memaknai sekaligus mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Rahmat dalam keterangan persnya, Senin (30/09).

"Maka dari itu, momentum hari kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober harus benar-benar dimanfatkan. Bagaimana agar seluruh lapisan masyarakat harus menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara yang wajib kita aminkan," papar Muhammad Rahmat Sanusi.

Sekedar diketahui, peringatan hari kesaktian Pancasila pada 1 Oktober tahun ini mengambil tema, 'Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia'. Rangkaian kegiatan peringatan sudah dimulai hari ini Senin, 30 September 2019 dan akan berlangsung hingga esok.

Menurut Rahmat Sanusi, masyarakat saat ini idealnya mempertebal rasa memiliki terhadap negara Indonesia serta memahami Pancasila sepenuhnya dalam rangka paham radikalisme serta semakin gilanya hoaks saat ini. Kata dia, kedua hal tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Kami memiliki harapan kepada masyarakat. Di antaranya agar mempunyai rasa ikut memiliki negeri ini. Mempertebal jiwa nasionalisme serta bangga menjadi bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," begitu kata Muhammad Rahmat Sanusi. (*/Naf)