Empat Pilkada di Sulbar, Gerindra Buka Pintu di Tiga Kabupaten

Wacana.info
Ketua DPC Gerindra Mamuju, Muhammad Reza. (Foto/Facebook)

MAMUJU--Partai Gerindra membuka kesempatan kepada siapa pun yang menginginkan restu Prabowo Subianto di Pemilukada serentak tahun 2020. 

Lewat mekanisme penjaringan bakal calon Kepala Daerah, Gerindra Sulawesi Barat membuka pendaftaran di tiga kabupaten; Majene, Mamuju dan Pasangkayu.

Ketua DPC Gerindra Mamuju, Muhammad Reza menjelaskan, masa penjaringan bakal calon tersebut resmi dimulai, Selasa, 1 Oktober 2019 besok.

"Insya Allah akan kita buka selama 10 hari," ujar Reza saat ditemui di salah satu Warkop di kota Mamuju, Senin (30/09).

Mekanisme penjaringan bakal calon Kepala Daerah, kata Reza, merupakan pengejewantahan instruksi DPD Gerindra Sulawesi Barat dalam rapat kerja yang dilaksanakan belum lama ini.

Rekomendasi partai Gerindra terbilang cukup penting untuk bagi siapa pun figur yang hendak maju di Pemilukada Mamuju. Tiga kursi kepunyaan Gerindra di parlemen Mamuju jadi jaminan mutu, betapa Gerindra sangat 'seksi' untuk direbut.

"Gerindra hanya membuka pendaftaran di tiga kabupaten. Mamuju Tengah kita tidak buka sebab di sana sudah ada kader yang dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada tahun 2020," ujar Muhammad Reza, alumni SMA Negeri 1 Mamuju yang juga legislator Mamuju itu.

Kandidat Wajib Didampingi Konsultan Politik

Terdapat sejumlah poin penting yang wajib dipenuhi oleh siapa saja yang menginginkan rekomendasi Gerindra di Pemilukada setrentak tahun depan.

Sekretaris DPC Gerindra Mamuju menyebut, Sulfakri, setidaknya ada lima hal penting yang harus diaminkan oleh mereka yang mengidamkan restu Prabowo Subianto; ketua umum partai berlambang kelapa garuda itu.

Sekretaris DPC Gerindra Mamuju, Sulfakri. (Foto/Net)

Pertama, sang calon harus searah dengan visi misi partai Gerindra dan arah perjuangan Pak Prabowo Subianto. Kandidat yang diusung juga mesti melibatkan secara utuh struktur partai Gerindra Mamuju pada proses pemenangan.

"Kandidat harus didampingi oleh konsultan politik yang kredibel. Memperlihatkan hasil survei elektabilitas terahir serta bersedia membesarkan partai Gerindra kabupaten Mamuju," papar Sulfakri.

Untuk kontestasi Pemilukada Mamuju tahun 2020, partai Gerindra adalah partai ketiga yang membuka penjaringan bakal calon Kepala Daerah. Sebelumnya ada PDI Perjuangan dan PAN yang sama-sama telah resmi menutup mekanisme penjaringan bakal calon sejak beberapa hari lalu.

Dari enam nama yang mengambil formulir pendaftaran di sekretariat tim penjaringan bakal calon DPC PDI Perjuangan Mamuju, terdapat tiga nama yang resmi mengembalikan formulir pendaftarannya.

"Habsi Wahid dan Sutinah Suhardi. Serta saya sendiri dari internal," papar Ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju, Ado Mas'ud kepada WACANA.Info.

Sementara di PAN, lima nama yang mengambil formulir, 'hanya' dua nama yang secara resmi mengembalikan formuilirnya; Sutinah Suhardi dan Habsi Wahid.

Gerindra ?, kita tunggu... (Naf/A)