MAMUJU--Sekretaris DPW NasDem Sulawesi Barat, Muhammad Jayadi  bertandatng ke sekretaris tim penjaringan bakal calon Kepala Daerah, DPD PAN Mamuju, Rabu (18/09) kemarin.

Ia secara resmi mendaftarkan bakal calon Bupati Mamuju, Habsi Wahid ke partai matahari terbit itu. Di sana, Jayadi diterima Ketua DPD PAN Mamuju, Masramjaya dan ketua tim penjaringan bakal calon DPD PAN Mamuju, Lalu Syamsul Rijal.

"PAN tentunya ingin bersama-sama dengan kandidat yang bisa sejalan, bersama-sama selama lima tahun. Bukan hanya di masa pendaftaran atau di masa kampanye saja," ujar Masramjaya.

Keliru jika memandang sebelah mata kekuatan PAN di Pemilukada Mamuju tahun 2020. Tiga kursi milik PAN di parlemen, jadi bukti sahih betapa partai besutan Zulkifli Hasan itu punya daya tarik tersendiri bagi siapa saja figur yang hendak meminangnya.

"Apalagi kalau sampai terpilih, PAN bisa lebih mendapatkan kursi yang lebih banyak lagi. Dengan demikian, kita bisa lebih bersinergi dengan pemerintah," ujar Masramjaya, pria yang juga Anggota DPRD Mamuju itu.

Kedatangan Jayadi ke sekretariat tim penjaringan bakal calon, DPD PAN Mamuju hari itu tak tak ubahnya reuni politik antara ia dengan sejumlah pengurus PAN di kabupaten Mamuju. Sebelum di NasDem, PAN adalah partai yang sempat dibesarkan sekaligus membesarkan nama Muhammad Jayadi.

"Uang datang ini (Muhammad Jayadi), bukan orang lain. Pernah kami sama-sama di PAN," ungkap Masramjaya.

Muhammad Jayadi sendiri optimis, rekomendasi PAN untuk Pemilukada Mamuju akan diberikan kepada figur yang punya potensi besar dalam membawa kabupaten Mamuju ke arah yang lebih baik lagi.

"PAN sebagai partai terbuka, partai nasionalis, dan menjunjung tinggi figur terbaik yang ingin maju untuk Mamuju ke depan. Apabila amanah itu diberikan ke kami, harapannya yah tentu kebersamaan ini tetap kita bangun. Baik dalam proses Pilkada, lebih-lebih pada proses setelah selesai Pilkada ini," beber Jayadi, Anggota DPRD Sulawesi Barat terpilih itu.

Menurut Jayadi, PAN adalah partai yang sangat terbuka juga. Sinergitas serta harmonisasi bersama PAN akan terus dibangun demi memajukan Mamuju.

"Kami berjiwa besar untuk bisa bersama-sama PAN di Pilkada ini. Kami yakin kalau kita bersama PAN, saya kira kita bisa lebih banyak melakukan hal yang tentu lebih baik lagi," pungkas Muhammad Jayadi.

Untuk informasi, Syamsul Rijal kepada WACANA.Info belum lama ini menyebut, tim yang ia pimpin itu akan bekerja di rentang waktu 12 sampe 23 September 2019. Rinciannya; masa pengambilan formulir sejak 12 sampai 23 September, pengembalian 24 hingga 26 September 2019.

Setidaknya sudah ada tiga nama yang telah mendaftarkan diri di tim penjaringan bakal calon, DPD PAN Mamuju. Siti Sutinah Suhardi, Tru Zulkarnain Ahman, dan Habsi Wahid. Nama pertama yang disebut bahkan telah mengembalikan formulir pendaftarannya. (*/Naf)