MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar hendak membumikan brand marasa untuk setiap produk yang dihasilkan oleh pengusaha lokal. 

Menurut dia, terus membunyikan brand untuk produk lokal adalah salah satu cara untuk memperkanalkan segenap produk yang dihasilkan di Sulawesi Barat ke dunia luar.

"Untuk semua produk kita, apakah itu benda, atau bukan benda, itu aka kita launching branding marasa. Apakah dia pahit, marasa. Ada yang senang pahit ada yang tidak. Paria juga pahit tapi disenangi orang, nah itu marasa. Ada juga cantik, gemuk, yang kurus, yah marasa. Ada yang enak, ada yang manis, marasa. Jadi semuanya marasa," sebut Ali Baal Masdar di hadapan sejumlah wartawan, Selasa (17/09).

Marasa merupakan kosa kata asli Sulawesi Barat. Jika diterjemahkan, marasa bisa diterjemahkan; bagus, enak, baik, atau hal-hal lain yang sifatnya positif.

"Jadi apapun nanti produk kita, nanti semua harus ada brandingnya, marasa," tegas Ali Baal Masdar.

Tahun 2019 ini, provinsi Sulawesi Barat telah sampai di usianya yang ke-15. Diakui Ali, ada sejumlah hal yang belum sempat dikerjakan, meski banyak hal yang diakuinya telah berhasil dilakukan.

"Insya Allah tahun 2020 bisa semakin baik. Kira-kira yah sudah 80 Persen. Yah larinya sudah bisa lari 60-70. Mungkin nanti mendekati terakhir bisa lari 100," tandas Ali Baal Masdar. (*/Naf)