MAMUJU--Figur Kalma Katta memang tak lagi menjabat Bupati di kabupaten Majene. Meski begitu, adalah hal yang keliru jika mencoret nama Kalma pada setiap momentum politik di 'Bumi Assamalewuang' itu.

Buktinya, raihan suara milik Kalma Katta di Pemilu April 2019 lalu berjumlah 12.396. Cukup mengantarkannya ke satu kursi di DPRD Sulawesi Barat.

Di Pemilukada Majene tahun 2020 mendatang, Kalma yang kini jadi ketua DPC Demokrat Majene itu memastikan, ia dan partai yang dipimpinnya bakal mengusung figur di pesta demokrasi lima tahunan itu. Siapa figur yang ia maksud, Kalma memilih untuk tak buru-buru bersikap.

"Yang pasti Ttetap bawha partai Demokrat akan ikut serta dalam Pilkada Majene. Untuk sementara ini, kami baru sebatas berkonsultasi, berkoordinasi dengan pihak lain, karena tidak cukup kalau hanya Demokrat yang mengusung. Kami harus berkoalisi dengan partai lain," ujar Kalma yang ditemui di sela-sela orientasi Caleg terpilih Demokrat di Matos, Mamuju akhir pekan kemarin.

Demokrat Majene, kata Kalma, memang memberi prioritas utama pada kader untuk dicalonkan di Pemilukada. Meski tak menutup pintu bagi figur di luar 'mercy' untuk memperoleh rekomendasi dukungan dari partai besutan SBY itu.

"Sepanjang figur itu dari berbagai aspek kita nilai punya potensi untuk membesarkan partai," sambung dia.

"Majene ini beda dengan yang lain. Belum ada figur yang muncul sebagai kandidat, selain incumbent, itu untuk sementara. Jadi ditunggu saja, bagaimana demokrat di Pilkada Majene ini," tutup Kalma Katta. (Naf/A)