Sekjen Demokrat: Yang Diusung Ketua DPD, Biasanya Diaminkan DPP

Wacana.info
Sekjen Demokrat, Hinca IP Panjaitan. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Partai Demokrat telah mempersiapkan segala sesuatunya menyongsong gelaran Pemilukada serentak tahun 2020 mendatang. Sekjen Demokrat, Hinca IP Panjaitan meminta semua pengurus partai di level daerah untuk mulai tancap gas menuju Pemilukada begitu pelantikan anggota DPRD kabupaten dan provinsi tuntas dilaksanakan.

Hal itu disampaikan Hinca di sela-sela kunjungannya di kediaman pribadi ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, akhir pekan kemarin. Kata dia, adalah hal yang wajib bagi pengurus DPD untuk segera memaksimalkan mesin partai dalam meraih cita-cita kemanangan di Pemilukada tahun 2020 nanti.

"Tugas DPD Demokrat Sulbar selanjutnya adalah jemput bola, membaca peta, mempelajari. Misalnya, apakah bisa sendirian mengusung calon karena jumlah kursi, atau harus berkoalisi. Itu silahkan DPD memimpin bersama DPC-nya untuk menjemput bola," papar Hinca kepada sejumlah wartawan.

Partai Demokrat, sambung Hinca, akan tetap memprioritaskan kader internal untuk dicalonkan di Pemilukada. Meski tak menutup kemungkinan ada figur eksternal yang jika dianggap lebih potensial, bakal mengendarai partai besutan SBY itu di Pemilukada.

"Apa bila kami marasa bahwa kader kami belum siap, tentu lah putra putri terbaik Sulbar di daerah itu bisa untuk berdiskusi, berdialog dengan pimpinan partai di sini," beber dia.

Akan ada empat kabupaten di Sulawesi Barat yang akan menggelar pesta elektoral lima tahunan bertajuk Pemilukada tahun depan. Keempatnya masing-masing, kabupaten Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu.

Mekanisme yang berlaku di partai Demokrat, Hinca melanjutkan, memberi ruang yang cukup lapang bagi pengurus DPD dalam menentukan figur yang akan diusung di Pemilukada. Kata Hinca, figur yang diusung DPD ke DPP untuk mendapat rekomendasi partai, biasanya selalu diaminkan oleh DPP.

"Selama ini, hampir semua yang datang dari DPD itu selesai (disetujui di DPP). Kecuali ada hal-hal yang dianggap luar biasa. Kan yang bertanggungjawab paling akhir di partai ini untuk di daerah adalah DPD. Biasanya kalau DPD-nya ke DPP, itu sudah selesai," begitu kata Hinca Panjaitan. (Naf/A)