Konferwil NU Sulbar di Mata Mereka

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Net)

MAMUJU--Pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga Majene akan menjadi saksi gelaran Konfrensi Wilayah (Konferwil) ke-III Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Sulawesi Barat.

Jika tak ada aral melintang, agenda Konferwil akan digelar di rentang waktu 15 sampai 16 Juli 2019.

Bercermin pada pelaksanaan Konferwil NU Sulawesi Barat sebelumnya, selalu ada persiangan ketat di antara beberapa figur yang berkeinginan memimpin kepengurusan organisasi Islam terbesar itu di provinsi ke-33 ini.

Mantan ketua tanfidziah PW NU Sulawesi Barat, KH Muhammad Syibli Sahabuddin berharap, siapa pun yang nantinya menduduki jabatan tersebut, ia hendaknya punya komitmen yang kuat dalam merawat dan menjaga ummat.

"Dan juga, rekam jejak kekaderannya harus jelas. Kemudian ia harus paham betul manhaj al nahdhiyah baik secara idiologi maupun gerakannya," jelas Syibli kepada WACANA.Info, Selasa (2/07).

Jika figur yang nantinya terpilih di pucuk pimpinan PW NU Sulawesi Barat memiliki komitmen di atas, Syibli optimis, organisasi NU bisa benar-benar hidup dan akhirnya menebar manfaat di tengah masyarakat luas.

"Yang terpenting adalah niat yang tulus dan komitmen untuk membesarkan dan mengabdi pada NU Sulbar. Bukan justru sebaliknya, NU hanya menjadi sasaran antara untuk memenuhi kepentingan subyektif semata," tutup Kiai kharismatik itu.

Terpisah, Wakil Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mamuju, Ikhwan Wahid punya harapan besar terhadap pelaksanaan Konferwil PW NU Sulawesi Barat tersebut.

Kata dia, siapa pun yang terpilih sebagai ketua tanfidziah NU Sulawesi Barat, wajib untuk berkomitmen sekaligus punya rencana yang jelas dalam memberi edukasi keagamaan kepada publik.

Menurutnya, paham radikalisme yang kini terus mewabah di tengah masyarakat, wajib untuk segera disikapi dengan sebuah langngkah kongkret oleh lembaga sekelas NU.

"Jangan kita ini terkesan menutup mata dengan kaedaan sekarang. Sudah banyak masyarakat kita yang terpapar paham radikalisme. Ini harus kita sikapi bersama," tegas Ikhwan Wahid.

Ketua GP Ansor Sulawesi Barat, Sudirman AZ menjamin partisipasi Barusan Ansor Serba Guna (Banser) pada pelaksanaan Konferwil ke-III PW NU Sulawesi Barat. Tentang siapa yang nantinya akan menduduki jabatan ketua tanfidziah PW NU Sulbar, Sudirman memilih sami'na wathona.

"Sebagai organisasi badan otonom NU, apalagi Ansor tugas utamanya bagaimana ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Konferwil ke-III Nu Sulbar. Kami akan menurunya Banser," kata Sudirman.

"Soal figur calon ketua PW NU Sulbar, tidak jadi soal mau dari figur dengan latar belakang apa. Yang pasti, dia bisa mengabdikan diri untuk NU dan bagi Ansor. Siapapun yang terpilih, kami sami'na wathona saja," pungkas Sudirman AZ. (Naf/A)