MAMUJU--Pelaksanaan Pemilukada tahun 2020 tak lepas dari fokus DPD partai Hanura Sulawesi Barat. Sejumlah persiapan pun mulau dimatangkan menyongsongf pesta elektoral di empat kabupaten di Sulawesi Barat tahun depan; Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu.

Ketua Bapilu DPD Hanura Sulawesi Barat, Ikhwan Wahid mengaku, jauh sebelum isu Pemilukada mulai dibincangkan publik, pihaknya telah menjadikan momentum tersebut sebagai fokus utama. Hasil Pemilu 2019 baru-baru ini, kata Ikhwan, bisa jadi tolak ukur kesiapan Hanura pada pelaksanaan Pemilukada tahun 2020 nanti.

"Yang pasti kita siap lah. Di tahap awal, kita akan turunkan survei dulu, siapa figur yang punya tingkat penerimaan masyarakat cukup tinggi. Itu salah satu idikator kita dalam menentukan figur yang bakal diusung Hanura," papar Ikhwan Wahid kepada WACANA.Info, Kamis (20/06).

Hanura, kata Ikhwan, tentu memberi prioritas tersendiri kepada kader untuk diusung di Pemilukada. Meski tak menunutup kemungkinan, ada nama di luar partai Hanura yang bakal memperoleh rekomendasi dari partai besutan Oesman Sapta Odang itu.

"Makanya, hitung-hitungannya adalah liat survei dulu," sambung dia.

Dikatakan Ikhwan, dari empat kabupaten yang akan menggelar Pemilukada, Hanura memastikan diri paling siap di kabupaten Mamuju dan Pasangkayu. Pemilu 2019 baru-baru ini, Hanura berhasil meraup suara signifikan baik di Mamuju maupun di Pasangkayu.

"Di Pasangkayu dan Mamuju, kami paling siap. Kader kami di dua dua kabupaten itu punya tingkat penerimaan masyarakay yang cukup baik. Di dua kabupaten itu, kami juga berhasil meraih suara signifikan waktu Pileg kemarin. Mamuju mempertahankan kursi unsur pimpinan, di Pasangkayu kami dapat kursi ketua," papar Ikhwan.

"Komunikasi dengan partai lain selama ini terbilang masih sangat baik. Dengan semua partai kami terbuka. Semua masih sangat dinamis," pungkas Ikhwan Wahid. (Naf/B)