Kelurahan di Mamuju Dapat Kucuran Dana APBN

Wacana.info
Kelurahan di Mamuju Dapat Dana Segar dari APBN. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Kelurahan se Kabupaten Mamuju bakal mendapat tambahan dana segar senilai 380 juta rupiah. Dana tersebut diperoleh kelurahan sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang akan disalurkan ke seluruh Indonesia.

Anggaran yang dikucurkan khusus oleh Pemerintah Pusat itu merupakan upaya untuk memaksimakan pembangunan infrastruktur wilayah dan juga pemberdayaan masyarakat. Kabupaten Mamuju sendiri memiliki 13 kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mamuju, Kalukku dan Tapalang.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh seluruh lurah dan Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju dan Kepala Bagian Pemerintahan Mamuju berpesan agar anggaran tambahan tersebut menjadi motivasi untuk dapat bekerja melayani masyarakat dengan lebih maksimal.

“Dengan dukungan dana ini, kita berharap semua lurah akan bekerja lebih baik, termasuk dalam mendukung gerakan Mamuju Mapaccing,” ujar Habsi Wahid saat rapat di ruang kerjanya pada Selasa, 5 Maret 2019.

Habsi mengatakan, dana tersebut akan menjadi jawaban atas harapan para lurah yang selama ini sangat berkeinginan dapat bekerja optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, namun belum optimal dalam menerima alokasi anggaran akibat keterbatasan.

“Jadi sekarang jalur lorong tanggung jawab kelurahan. Sedangkan jalan utama menjadi tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK. Untuk memaksimalkan pengangkutan sampah, baiknya setiap kelurahan membuat jadwal khusus. Sehingga tak ada masyarakat yang mengeluh karena sampah tidak diangkut,” ucap Bupati Mamuju

“Sebaiknya seminggu sekali, lurah wajib melakukan pertemuan bersama masyarakat untuk membahas program Mamuju Mapaccing dan melakukan bersih-bersih lingkungan,” tambahnya.

Habsi pun meminta kepada para lurah agar dalam realisasi penganggaran Dana Kelurahan ini, setiap lurah dapat menambah armada kebersihan utamanya kendaraan roda tiga sebagai alat pengangkut sampah dari rumah ke rumah. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani dengan baik.

Dengan dasar saat ini kewenangan penanganan kebersihan ditingkat kelurahan telah diserahkan sepenuhnya kepada aparat kelurahan.

Lurah Simboro, Ilham mengaku sangat bersyukur dengan adanya dana APBN yang bisa digunakan untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat. Terlebih dana tersebut dapat diintervensi untuk mengatasi sampah dan kebersihan lingkungan yang telah diamanahkan kepada kelurahan.

“Kami di kelurahan semakin termotivasi dan optimis atas Dana Kelurahan, sehingga bersama masyarakat kami dapat lebih proaktif lagi dalam upaya mewujudkan Mamuju yang bersih,” ucapnya.