Lima Pengawas Pemilu di Mamuju Terima Santunan

Wacana.info
Penyerahan Santunan Bagi Petugas Pengawas Pemilu di Mamuju. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Bawaslu Mamuju memberikan santunan kepada lima petugasnya yang menjalani rawat inap di rumah sakit pasca pelaksanaa Pemilu 2019. Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin menyebut, terdapat lima orang yang mendapatkan santunan akibat sakit usai bertugas pada Pemilu 2019 lalu.

"Santunan itu berupa uang tunai, kita berikan kepada petugas yang sakit dan rawat inap saat bertugas," ujar Rusdin dalam sebuah kegiatan di sekretariat Bawaslu Mamuju, Selasa (28/05).

Rusdin menjelaskan, terdapat sejumlah kategori yang berhak mendapatkan santunan pasca Pemilu. Ada  santunan kematian, luka berat, dan luka ringan.

"Jadi mereka ini masuk kategori luka sedang atau ringan. Makanya kita berikan santunan, mereka ini rawat inap pasca pemilu," kata Rusdin.

Untuk diketahui, lima petugas Bawaslu Mamuju yang menjalani rawat inap tersebut masing-masing di kecamatan Mamuju sebanyak dua orang. Tapalang dua orang, serta satu orang di kecamatan Simboro.

"Banyak memang petugas kita yang kelelahan kemarin. Tetapi dia istirahat dan ada lima yang rawat inap. Ini akan kita jaga terus untuk memberikan santunan pada petugas yang mengalami sakit saat bertugas," urai Rusdin.

"Saya mewakili lembaga mengucapkan prihatin dan terimakasi atas kinerjanya selama ini dalam mengawasi pemilu 2019," Rusdin menutup.

Besaran santunan yang diberikan, tidak seberapa jika dibandingkan dengan kondisi sebenarnya dari berabagai persoalan yang dihadapi terutama pada tekanan batin. Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo mengaatakan, kelancaran pelaksanaan Pemilu khususnya di kabupaten Mamuju merupakan bukti profesionalisme pengawas Pemilu dalam melaksanakan tugasnya.

"Syukur Alhamdulillah, Pemilu 2019 yang kita awasi berjalan lancar. Terimakasih atas dedikasi yang tinggi dan Kinerja yang dilakukan selama ini. Apalagi kita betul-betul bekerjas secara totalitas dan profesional," sumbang Sulfan.

Kata Sulfan, santunan tersebut disemogakan berguna bagi mereka yang menerima. Meskipun nominalnya tidak seberapa, namun bisa memberikan keringanan biaya bagi petugas yang menjalani proses pengobatan di rumah sakit.

"Semoga Pemilu 2019 khususnya di Mamuju menjadi evaluasi untuk lebih baik lagi dalam mengawasi Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan di Mamuju," tutup Sulfan Sulo.(*/Naf)