MAMUJU--Ketua DPRD Sulawesi Barat, Amalia Fitri Aras mendesak pihak pemerintahan di bawah kepeimpinan Ali Baal-Enny Anggraeni untuk menjadikan momentum dua tahun kepemipinan keduanya sebagai masa evaluasi.

Ada sejumlah indokator yang disampaikan Amalia atas desakannya itu.

"Kalau saya menilai buruk dan tidaknya itu bisa kita lihat dari berbagai OPD yang masuk, saya kira tidak signifikan memang arah kebijakannya," ujar Amalia kepada sejumlah awak media, Senin (13/05).

"Kita tahu sendiri Silbar ini ekonominya naik, angka kemiskinannya juga ikut naik. Harusnya kan kalau ekonominya membaik, kemiskinan juga harusnya turun," sambung politisi partai Demokrat itu.

Selain dua poin di atas, aspek infrastruktur juga fokus Amalia dalam statemenya di dua tahun kepemipinan Ali-Enny. Kata dia, ada beberapa permasalahan pada pengerjaan proyek infrastruktur di berbagai daerah di Sulawesi Barat.

"Masih banyak yang perlu dievaluasi. Dari segi infrastrukrut misalnya. Berdasarkan kewenangan yang ada di provinsi, misalnya di Kalumpang di Batu Isi, itu kan kewenangan pervinsi itu 42 Kilometer, tapi yanng dikerja sekarang baru 2 kilometer. Jadi masih ada 40 Kilometer yang akan menjadi PR pemerintah provinsi. Itu contoh kecil yang ada di Mamuju. Bagaimana dengan daerah lain," cetus Amalia.

"Ulumanda juga, Tobadak 7 yang ada di Mateng juga yang tidak selesai-selesai sampai hari ini.  Harusnya tahun lalu itu harus  sudah selesai. Jadi memang masih perlu kita evaluasi,"simpul Amalia Fitri Aras. (ADV)