MAMUJU--"Untuk PSL (Pemungutan Suara Lanjutan) itu lima TPS. TPS 24 Binanga itu keseluruhan lanjutannya, TPS 25 Binangan itu kabupatennya saja. Kemudian TPS 4 Uhaimate itu keseluruhan. Kemudian di Kalumpang Limbong itu DPR RI-nya, serta di Karataun untuuk Pilpres,". Hal itu disampaikan Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang kepada WACANA.Info, Senin (22/04).

Selain PSL, KPU Mamuju juga sedang bersiap untuk menggelar PSU (Pemungutan Suara Ulang). Kata Hamdan, berdasarkan rekomendasi Bawaslu yang ia terima, terdapat empat TPS yang bakal menggelar PSU.

"Untuk PSU yang sementara masuk rekomendasinya Bawaslu itu ada empat. Dua di Botteng, TPS 15 Karema dan TPS 17 Rimuku," ungkap dia.

PSU terpaksa digelar lantaran dari temuan Bawaslu, di empat TPS tersebut ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat kemudian menggunakan hak pilihnya di 17 April 2019 kemarin.

"Ada ditemukan Bawaslu, ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya tidak memenuhi syarat. Yang bersangkutan belum genap 17 tahun dan menggunakan C6 milik orang lain," beber Hamdan.

Lantas, kapan pelaksanaan PSL dan PSU itu ?.

Hamdan mengurai, waktu pelaksanaan PSL dan PSU sangat tergantung pada ketersediaan logistik Pemilu. Kata Hamdan, pihaknya telah meminta beberapa jenis logistik untuk kebutuhan PSL dan PSU ke KPU RI.

"Logistik surat suaranya kan sudah ada, sudah siap. Yang kita butuhkan sekarang ini adalah formulir-formulir lainnya, mulai dari formulir C sampai dengan D," ucapnya.

" Kami belum bissa pastikan kapan pelaksanaannya. Yang sudah kami kerjakan ini itu C6 sudah kami gandakan. Kemudian surat suara juga sudah siap, tinggal kami akan melakukan proses pelipatannya. Sisa fotmulir C dan D ini karena memang dari KPU RI yang mengadakan," simpul Hamdan Dangkang. (Naf/B)