MAMUJU--Komando Pemenangan Wilyah (Kompewil) Sulawesi Barat, DPP NasDem, Anwar Adnan Saleh mengaku bakal menyampaikan hal penting ke Presiden RI, Joko Widodo. Ke Capres petahana itu, pria yang juga mantan Gubernur Sulawesi Barat itu telah mematangkan rencana untuk menyampaikan segenap permasalahan seputar pembangunan jalan arteri di kota Mamuju.

"Satu saja, kalau Pak Jokowi besok, karena ini memang semua masyarakat mengeluhkan arteri ini tidak dilanjutkan. Kalau besok berhasil ketemu dia, biar cuma satu menit dengan Jokowi dan sempat saya bisikan besok bahwa ini Pak alan (arteri) kasi kita anggaran. Kalau ini bisa diteruskan, saya kira rakyat Sulbar 100 Persen ada di hati Pak Jokowi," ujar Anwar saat ditemui di sela-sela aktifitasnya di d'Maleo hotel Mamuju, Rabu (27/03).

"Rakyat tahu, Jokowi ini konsen ke infrastuktur. Tapi kok kenapa secuil jalan (arteri) ini tidak bisa diteruskan, dan perencanaanya sudah ada semua. Kalau masih saya, 2020 ini sudah selesai. Insya Allah besok Presiden suarakan itu, selesai persoalan," sambung dia.

Pria yang akrab disapa AAS itu menambahkan, bagi partai NasDem, kemenangan pasangan Jokowi-Maruf Amin adalah sebuah kewajiban melebihi, kewajiban memenangkan partai.

"Partai NasDem sudah deklarasi menyatakan. Tidak ada gunanya NasDem, beberapa pun kemenangannya di Pileg nanti kalau Presidennya bukan Jokowi, itu," tegas Anwar Adnan Saleh. (Keto/A)