‘Jaga Diri Baik-Baik, Kusayang ki’; Pesan Terakhir Arwin untuk Sang Kekasih

Wacana.info
Kendaraan Dinas yang Dikemudikan Almarhum Muhammad Arwin saat Dievakuasi Warga dari Dasar Jurang. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Duka mendalam jelas begitu dirasakan Armi Wulan, kekasih almarhum Muhammad Arwin. Ia sama sekali tak menyangka pujaan hatinya itu begitu cepat dipanggil Sang Khalik.

Kabar meninggalnya ajudan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Munanadar Wijaya tersebut langsung menyedot banyak perhatian publik, Jumat (1/02) pagi.

Pria yang juga dikenal cukup aktif di dunia jurnalistik itu akhirnya meregang nyawa setelah kendaraan dinas berplat DC 8 yang ia kendarai terjerumus ke dalam jurang di dusun Sumua, desa Buntumalangka, Lakahang, kabupaten Mamasa.

Dari sejumlah gambar yang beredar di ragam platform media sosial, tampak kendaraan dinas milik Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat yang dikemudikan Arwin benar-benar ringsek. Kabarnya, Arwin bersama mobil merk Toyota Fortuner itu terjerumus ke dalam jurang sedalam 100 Meter lebih.

Kepada WACANA.Info, Armi Wulan mengaku terkejut begitu mendapati kabar kecelakaan yang merenggut nyawa kekasihnya itu. Kata dia, beberapa jam sebelum kecelakaan itu terjadi, ia masih sempat menerima pesan dari almarhum via WhatsApp.

Dari screenshoot percakapan Armi Wulan dengan mendiang Arwin yang diterima WACANA.Info, Almarhum sempat berpamitan untuk berangkat menuju Mamasa pada pukul 4.29 Wita dini hari. Memilih jalur Mamuju untuk menuju Mamasa, Almarhum pun masih sempat memberi kabar kepada Armi bahwa ia sudah berada di Tasiu, pesan itu ia kirimkan tepat sejam kemudian.

Screenshoot Percakapan Almarhum Muhammad Arwin dengan Armi Wulan. (Foto/Armi Wulan)

"Sayang di Tasiu meka. Tidak ada mi itu jaringan. Nanti di Mambi saya hubungi ki nah," tulis Arwin dalam pesan yang ia kirimkan kepada Armi.

"Jaga diri ta baik-baik. Kusayang ki," sambung Arwin masih di rentetan pesan yang sama kemudian ia lengkapi dengan simbol cinta.

Armi Wulan sendiri telah menjalin hubungan asmara dengan mendiang Muhammad Awin sejak akhir Mei 2018 lalu. Menurut Armi, kekasihnya yang harus menuju Mamasa Jumat dini hari itu dalam agenda kerjaaan.

"Urusan kerjaannya ji Kak. Itu ji pesannya, jaga diri. Cepat ja pulang, janjika," ungkap Armi yang dihubungi via messenger.

Armi sama sekali tak menyangka bahwa kecupan di kening yang didaratkan Arwin malam sebelum almarhum pergi justru menjadi salam perpisahan untuk selama-lamanya dari pria yang juga aktivis PMII Mamuju itu.

"Selama ka pacaran Kak, barusan tadi malam na cium keningku. Na pelukka, tiga kali juga saya lihat mondar mandir," cetusnya.

Di mata Armi Wulan, sosok Arwin adalah laki-laki yang sangat bertanggung jawab. Ia mengenal pria yang pernah mengelola portal berita fokus7.com itu sebagai pribadi yang sangat komitmen.

"Dai laki-laki terbaik yang pernah kukenal. Lelaki bertanggungjawab. Dia laki-laki yang bisa menghargai perempuan. Komitmen," tutup Armi Wulan. (Naf/A)

Selamat jalan Muhammad Arwin...
Keluarga besar WACANA.Info turut berduka atas kepergianmu seraya berdoa engkau ditempatkan di sisi terbaik-Nya

Al-fatihah