Ulang Tahun ke-6, Mateng Kian Matang

Wacana.info
Bupati Mateng, Aras Tammuni saat Membacakan Sambutan di HUT Mateng ke-6. (Foto/Istimewa)

MATENG--Terwujudnya kemandirian daerah dalam bingkai 'Lalla Tasisara' lewat gerakan bersama membangun Mamuju Tengah (Mateng) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat jadi visi utama pemerintah kabupaten Mateng. Untuk mewujudkan visi tersebut, sejumlah program pun terus digalakkan untuk mendorong percepatan pembangunan di sana.

Bupati Mateng, Aras Tammauni dalam sambutanya di peringatan HUT Kabupaten Mateng ke-6, Jum’at (14/12) menyebut, terdapat sejumlah program prioritas yang ia usung dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Delapan program prioritas tersebut masing-masing; percepatan peningkatan infrastruktur dasar meliputi perbaikan kualitas jalan dan jembatan, sarana air bersih dan sumber energi listrik, perbaikan dan peningkatan infrastruktur kesehatan melalui peningkatan layanan rumah sakit, Puskesmas dan Pustu, peningkatan infrastruktur pendidikan dalam rangka menciptakan generasi berkualitas, handal dan bermoral.

Termasuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan yang menjadi unggulan daerah. Begitu pula mewujudkan kualitas pemerintahan yang bersih, jujur dan melayani. Mendorong terciptanya stabilitas dan toleransi kehidupan beragama dan masyarakat melalui nilai budaya, norma, tradisi dan kearifan lokal dalam rangka perlindungan Hak Azasi Manusia.

"Kita patut berbangga, meskipun Kabupaten Mamuju Tengah baru berusia 6 tahun, namun perubahan telah dirasakan bersama masyarakat. Proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan secara perlahan-lahan telah mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik," sebut Aras Tammauni.

Pembangunan di sektor insfratruktur dasar kata Aras, kini mulai terlihat. Seperti pada akses jalan yang menghubungkan antar desa, kecamatan dan kabupaten sehingga tidak lagi daerah yang terisolir.

"Keberhasilan ini berkat kerja keras pemerintahan serta partisipasi dan dukungan dari masyarakat yang selalu berupaya mewujudkan cita-cita pembentukanya untuk menjadi daerah otonomi baru yang mampu melakukan gerakan percepatan pembangunan disegala sektor utamanya pembangunan pelayanan dasar dan infrastruktur dasar," tutup Aras Tammauni. (*/Naf)