Terkonfirmasi, Berikut 3 Poin Klarifikasi Gubernur Soal Keterlambatan APBD-P

Wacana.info
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Setelah sekian lama isunya bergulir, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar akhirnya merilis klarifikasinya seputar polemik keterlambatan pembahasan dan pengesahan APBD-P tahun 2018.

Lewat siaran pers yang diperoleh WACANA.Info, Selasa (6/11), Ali Baal pun memberi penjelasan terkait istilah 'goreng bola' yang ia gunakan saat menyebut keterlambatan APBD-P itu karena terlalu lama dibahas di DPRD.

Dalam klarifikasinya, Ali mengurainya secara jelas ke dalam tiga poin utama. Berikut klarifikasi Ali Baal Masdar;

Assalamu alaikum Wr. Wb salam sejahtera buat kita semua 

Mencermati pemberitaan yang ramai di media cetak dan elektronik terkait pernyataan saya tentang keterlambatan pengesahan APBD-P 2018 karena pembahasan di DPRD Sulawesi Barat yang terlalu lama di'goreng bola' di DPRD, maka untuk menghindari multi tafsir dari
pernyataan tersebut perlu saya klarifikasi sebagai berikut:

Pertama; "Bahwa penyebutan DPRD bukan sebagai lembaga ataupun orang perorang tetapi pada tempat pembahasan"

Kedua; "Bahwa pembahasan di DPRD saya maknai bahwa TPAD yang melakukan pembahasan dengan Banggar DPRD, memerlukan waktu dalam setiap tahapan pembahasan"

Ketiga; "Perlu saya sampaikan bahwa proses pembahasan APBD-P 2018 adalah yang tercepat persetujuan bersama, sejak diberlakukannya UU 23 Tahun 2014, dimana APBD-P Tahun 2016 disetujui bersama Desember 2016, dimana APBD-P Tahun 2017 disetujui bersama November 2016, itu artinya kinerja penetapan APBD-P semakin tahun semakin baik, tentunya ini tidak terlepas dari komitmen seluruh komponen masyarakat Sulawesi Barat, tentunya termasuk DPRD Sulawesi Barat secara kelembagaan".

Demikian klarifikasi ini saya sampaikan, semoga kedepan kita bisa meningkatkan sinergitas dengan seluruh komponen masyarakat Sulawesi Barat, agar proses pembangunan di Sulawesi Barat bisa berjalan cepat

Klarifikasi tersebut diketahui dibuat Ali Baal Masdar di Mamuju pada 5 November 2018.

WACANA.Info pun mengkonfirmasi seputar keabsahan klarifikasi dari Gubernur di atas kepada narahubung atas nama Alimuddin Atjo yang tertera di lembar klarifikasi tertuls tersebut.

Dihubungi via sambungan telepon, Alimuddin menjelasakan, klarifikasi itu merupakan buah pikiran dari Ali Baal Masdar atas polemik 'goreng bola' yang sebelumnya diucapkannya.

"Jadi itu memang betul. Beliau yang buat," kata Alimuddin Atjo yang Tenaga Ahli Gubernur bidang Humas itu.

Ditaya soal pilihan Gubernur yang memberikan klarifikasi secara tertulis, bukan secara langsung, Alimuddin punya penjelasannya.

"Sebenarnya Pak Gubernur berkeinginan untuk memberikan penjelasan secara langsung. Tapi karena Beliau baru saja menerima undangan dari Pak Presiden terkait sebuah agenda penting, makanya Beliau putuskan untuk memberi klarifikasi secara tetrtulis. Acara dengan Pak Presiden itu jadwalnya besok," terang Alimuddin Atjo. (*/Naf)