Terkonfirmasi, Tim Prabowo-Sandi Sudah Konsultasi dengan Bawaslu

Wacana.info
Dialog Publik, Jadi Salah Satu Agenda yang Bakal Dilakoni Sandiaga Uno Selama di Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Belum juga Sandiaga Uno hadir di Sulawesi Barat, suasana sebelum Cawapres nomor urut 2 itu menghadiri serangkaian kegiatan selama di provinsi ke-33 ini kini mulai memanas.

Kedatangan Bang Sandi ke Sulawesi Barat nyatanya memancing reaksi tim pemenangan Capres-Cawapres Jokow-Ma'ruf. Mereka pun mendesak Bawaslu memberlakukan pengawasan melekat atas agenda kamapanye yang rencananya bakal dilakoni mantan Wagub DKI Jakarta itu.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo menjelaskan, tim pemenangan Prabowo-Sandi memang telah beberapa kali berkonsultasi dengan Bawaslu terkait rencana kedatangan Sandiaga Uno. Kata Sulfan, pihaknya pun telah memberikan sejumlah catatan penting kepada tim Prabowo-Sandi agar tidak melakukan pelanggaran kampanye pada rangkaian kegiatannya tersebut.

"Memang betul, bahwa tim Prabowo-Sandi sudah berkoordinasi dengan kita, baik itu secara tertulis maupun secara langsung. Saya kira sah-sah saja kalau itu sifatnya kampanye. Hanya saja yang kami warning adalah jangan sampai menggelar rapat umum di ruang terbuka dengan melibatkan banyak massa," ujar Sulfan kepada WACANA.Info, Kamis (1/11).

"Itu yang memang belum boleh dilakukan saat ini, meski sudah masuk tahapan kampanye. Selain iklan di media massa," sambung dia.

Atas masukan tersebut, agenda pertemuan yang rencananya bakal digelar di Anjungan Pantai Manakarra, oleh tim pemenangan Prabowo-Sandi dialihakn ke Matos, Mamuju.

"Tentu kita akan kawal kegiatannya. Kita sudah berkoordinasi dengan Bawaslu kabupaten untuk tetap memantau pelaksanaan kampanye Sandiaga selama di Sulbar. Termasuk melihat langsung potensi-potensi pelanggaran kampanye misalnya pelibatan anak-anak, aparat desa, atau ASN," begitu kata Sulfan Sulo.

Terpisah, Anggota Bawaslu Sulawesi Barat Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga, Supriadi Narno menganggap, kedatangan Sandi untuk menghadiri kegiatan dialog publik adalah hal yang sah.

"Itukan dialog di dalam ruangan, sifatnya tertutup, tidak ada larangan. Prinsipnya kami akan mengawasi secara langsung aktivitas peserta Pemilu di wilayah Sulbar. Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Sulbar sah-sah saja, apalagi sekarang memang masa kampanye. Kita hanya ingatkan untuk tidak melanggar ketentuan-ketentuan dan larangan-larangan yang termuat dalam peraturan perundang-undangan," terang Supriado Narno.

Dihubungi via WhatsApp, Supriadi menilai, kemungkinan pelanggaran pada pelaksanaan kegiatan kampanye Sandiaga Uno di Sulawesi Barat tetap ada. Meski demikian, Bawaslu meyakini, tim kampanye dari Sandiaga Uno telah mengetahui regulasi kampanye yang tidak boleh dilanggar.

"Potensinya bagi Bawaslu selalu ada. Terutama kegiatan di rumah ibadah dan tempat pendidikan. Tapi saya kira tim kampanye sadar benar akan hal itu jadi kita semua berharap agar berusaha menghindari kampanye di tempat-tempat yang dilarang," cetus Supriadi Narno. (Naf/Uci/A)