‘Mamuju City’ Menyusul Anjungan Pantai Manakarra; Direncanakan Bakal Direnovasi

Wacana.info
Landmark Mamuju City. (Foto/Net)

MAMUJU--Landmark 'Mamuju City' yang berdiri kokoh di kompleks Rujab Bupati Mamuju 'Sapota' itu direncanakan akan direnovasi. 'Mamuju City' bukan tidak mungkin akan bernasib sama dengan Anjungan Pantai Manakarra yang sebelumnya telah mendapat sentuhan perubahan di salah satu bagiannya.

Rencana renovasi 'Mamuju City' tersebut disuarakan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Di hadapan sejumlah wartawan, Ali berkeinginan menambah tulisan lain untuk disandingkan dengan 'Mamuju City' tersebut.

"Kita tidak akan hapus, 'Mamuju City'. Tidak akan diambili, tetapi ditambah di atasnya; 'Kota Mamuju' baru 'Mamuju City'. Baru kalau ada bahasa daerahnya apa gitu. Tidak apa-apa tiga-tiganya melengket," ujar Ali Baal Masdar yang diteui di sela-sela peringatan Hari Dharma Karyadhika, Selasa (30/10).

Keinginan untuk memberi sentuhan lain pada landmark yang di medio 2014 lalu dinobatkan sebagai landmark terpanjang oleh MURI itu, bukan kali pertama diumbar oleh Ali. 

Saat menghadiri rapat paripurna istimewa hari jadi Mamuju yang ke-478 di gedung DPRD Mamuju beberapa waktu lalu, mantan Bupati Polman itu pun menyoroti 'Mamuju City'.

"Ini permintaan lembaga kajian bahasa Indonesia. Bisa 'Mamuju City' itu di atasnya ditaruh 'Kota Mamuju'. Kemudian di bawahnya 'Mamuju City'. Kalau ada nama daerah, nama daerah," begitu kata Ali Baal di hadapan Bupati Mamuju, Wakil Bupati Mamuju, sejumlah anggota DPRD Mamuju serta para tamu undangan yang sempat hadir pada acara puncak peringatan hari jadi Mamuju ke-478 kala itu. (Keto/Naf)