IPMAPUS Minta Maaf, Diknas Sulbar Memafkan

Wacana.info
IPMAPUS dan Diknas Sulbar Saling Memaafkan. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Insiden yang terjadi di tengah aksi unjuk rasa yang digelar Ikatan Pelajaran Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) cabang Mamuju di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat akhirnya berujung damai.

Sat Reskrim Polres 'Metro' Mamuju yang memfasilitasi pertemuan antara pihak Dinas dan IPMAPUS sepakat untuk saling memaafkan pasca insiden yang terjadi pada aksi yang digelar Senin kemarin itu.

Salah satu perwakilan IPMAPUS Cabang Mamuju, Andis Fahmi secara tulis mengutarakan permohonan maaf atas insiden yang berakibat pada rusaknya sejumlah fasilitas di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat.

"Kami juga berterima kasih kepada teman-teman kepolisian yang mana dalam hal ini telah memediasi kepada dinas terkait terhadap permohonan maaf kami," kata Andis dalam konferensi pers di Sat Reskrim Polres 'Metro' Mamuju, Selasa (23/10).

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat, Burhanuddin Bohari pun menerima itikad baik yang disampaikan IPMAPUS tersebut.

"Intinya kami dasar hati yang paling dalam menerima permohonan maaf adik-adik kami dari IPMAPUS yang mana mereka juga adalah generasi pelanjut perjuangan bangsa dan negara kita," kata dia.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres 'Metro' Mamuju, AKP Jamaluddin menyebut, pihaknya tetap akan menyelesaikan proses hukum sebagai akibat dari insiden itu, meskipun saling maaf memaafkan telah disepakati oleh kedua belah pihak.

"Kasus yang ditangani oleh Polres Mamuju masih tetap terproses. Kami saat ini masih melengkapi berkas perkara. Selanjutnya kepada anak-anak, adik-adik kami dari IPMAPUS punya kewajiban wajib lapor sekali seminggu dalam proses penyidikan sedang berlangsung," tuturnya.

Untuk informasi, IPMAPUS menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat pada Senin kemarin. Aksi yang sebelumnya berjalan damai itu berubah menjadi ricuh saat massa aksi marangsek masuk ke dalam ruangan kantor. (Keto/A)