Ammi, Korban dengan Keris Menancap di Dada Diyakini Bunuh Diri
MAJENE--Ammi (57), warga dusun Putta'da, kecamatan Sedana, Majene ditemukan meninggal dunia dengan sebilah keris yang menancap di bagian dada, Senin (22/10). Ia diyakini tewas di tangannya sendiri alias bunuh diri.
Hal itu diperoleh dari analisa pihak kepolisian bersama masyarakat setempat setelah mendatangi langsung tempat kejadian perkara, sekaligus menggali informasi dari warga sekitar.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban, Nurbaya (27). Dari informasi kepolisian yang diperoleh WACANA.Info, saat itu Nurbaya hendak mengisi daya handphone miliknya.
Ia pun melihat botol berukuran kecil tersimpan di atas lemari. Padahal biasanya, botol tersebut tergantung bersama dengan keris yang diletakkan di tiang rumah.
selanjutnya, Nurbaya pun masuk ke dalam kamar dan melihat korban dalam keadaan terbaring di tempat tidur dengan sebilah keris tertancap di bagian dada korban.
Melihat orang tuanya dalam kondisi mengenaskan seperti itu, Nurbaya lantas menyampaikannya ke pihak keluarganya yang masih tertidur di dalam kamar, letaknya bersebelahan dengan kamar korban.
Pihak keluarga korban menyebut, bahwa keris tersebut milik korban yang sudah lama tergantung di tiang rumah.
Personil Polsek Sendana yang sebelumnya telah mengamankan dan mendatangi lokasi kejadian kemudian mencatat keterangan saksi-saksi yang diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnta, korban dibawa ke Puskesmas Sendana Untuk divisum et revertum dibawah pengawalan Polres dan Polsek setelah mencabut keris yang masih tertancap di dada korban.
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pihak keluarga korban disaksikan oleh kepala lingkungan dan diketahui oleh Kepala Desa setempay, korban diyakini telah bunuh diri sehingga keluarga korban meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak dilakukan proses hukum dalam perkara tersebut. Hal itu dikuatkan dengan surat pernyataan dari keluarga korban. (*/Chali)