Bocah Petobo yang Mulai Tersenyum

Wacana.info
Anak Korban Gempa di Sulteng yang Mulai Tersenyum. (Foto/Mursyid Syathir)

PALU-Puluhan anak-anak korban bencana Sulteng yang mengungsi di Petobo, Palu Selatan girangnya bukan main.

Bisa dibayangkan, trauma, suntuk, jenuh serta perasaan tak menentu lainnya selama tingga di posko dua pekan terakhir, seolah sirna. Berubah menjadi tawa lepas mereka, riang dan gembira setelah diajak bermain dan berkreasi di posko bermain yang didirikan Yayasan Karampuang.

Anak-anak mulai usia tiga hingga 14 tahun berbaur bersama mengikuti edukasi dari relawan melalui media menggambar dan mewarnai. Selepas itu, mereka dibiarkan bermain sepuasnya dengan mainan yang memang telah disediakan oleh Yayasan Karampuang.

Rian misalnya, bocah umur sepuluh tahun itu mengaku kembali bisa bermain berkat posko permainan yang dibangun Yayasan Karampuang. Kegembiraan Rian pun terpancar dari senyum kecilnya sembari bermain bersama kerabatnya.

"Senang, lama kita tidak main Mm," cetus Rian kepada WACANA.Info, akhir pekan kemarin.

Trauma healing pasca bencana yang dilakukan relawan Yayasan Karampuang ini akan diadakan selama dua hari. Setelah hari pertama selesai, permainan dan alat tulis dikumpul kembali oleh relawan lokal yang ditunjuk bertugas di posko permainan. (Uci/A)