MAMUJU-Pengungsi korban gempa dan tsunami dari Donggala-Palu-Sigi, Sulawesi Tengah yang sempat ditampung di posko Rujab Wakil Bupati Mamuju tercatat sebanyak 4.683 orang. Data tersebut terungkap dalam konfrensi pers pengumuman penutupan posko Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamuju yang digelar Senin (8/10).

Para pengungsi yang menjadikan posko Rumah Jabatan sebagai tempat singgah itu didominasi oleh warga tujuan berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Seperti Pinrang, Barru, Soppeng dan Maros. Sisanya menuju Kalimantan dan Jakarta.

"Jadi sistimnya kita buka rest area bagi saudara-saudara kita korban bencana di Sulteng yang hendak melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya masing-masing. Selain ada yang hanya singgah kemudian melanjutkan perjalanan, ada juga yang menunggu jemputan dari keluarga," terang penanggungjawab posko, Irwan Pababari.

Irwan yang juga Wakil Bupati Mamuju itu membeberkan, jumlah penyumbang baik itu logistik dan materil, mencapai 964. Sedangkan sumbangan yang masuk dalam bentuk uang, mencapai Rp. 8.500.000.

"Ada yang menyumbang makanan, pakaian bekas, ayunan anak-anak dan lain-lain. Saya berterimakasih, tidak ada bahasa yang bisa mewakili selain rasa hormat dan salut saya bagi masyarakat Mamuju. Terimakasih juga buat kepolisian, seluruh tim relawan, Pemprov Sulbar yang juga turun membantu baik moril maupun materil. Terimakasih kepada Pemda dan juga kepada Pak Bupati dengan bersama kita meluarkan kebijakan untuk mengerahkan bantuan tim medis, Tagana dan lainnya. Terimakasih banyak," tutup Irwan Pababari. (Uci/B)