Pemuda Pancasila Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Palu, Ini Resumenya

Wacana.info
Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulbar, Suhardi Duka saat Menyerahkan Bantuan di Lokasi Bencana. (Foto/Istimewa)

PALU--kamis (4/10) kemarin. MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Barat dan MPC Pemuda Pancasila Mamuju telah menuntaskan misi kemanusiaan membantu para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Sejak sehari serelah bencana dahsyat itu terjadi, telah beberapa kali relawan berikut bantuan logistik didistribusi ke sejumlah titik di Donggala, Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah. 

Aksi Kemanusiaan Pemuda Pancasila di Sulteng. (Foto/Istimewa)

Dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Jumat (5/10), sejumlah hal telah dilakukan oleh relawan dari Pemuda Pancasila selama menjalankan misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah.

"Relawan telah mengevakuasi total 37 mayat dari tempat kejadian gempa dan tsunami. Tim juga menyalurkan bantuan di 20 titik pengungsian yang tersebar di kota Palu dan Donggala. Bantuan berupa sembako, kebutuhan anak dan perempuan, tenda dan terpal, air minum dari sumbangan kader dan masyarakat Mamuju," kata sekretaris MPC Pemuda Pancasila Mamuju, Aditiya Arie Yudhistira.

Aksi Kemanusiaan Pemuda Pancasila di Sulteng. (Foto/Istimewa)

Dalam rilis yang ia bagikan, Aditiya juga menyebut, yim medis yang juga diterjunkan pihak RS Mitra Manakarra telah membantu proses pelayanan kesehatan bagi 100 korban bencana yang terluka di beberapa titik pengungsian.

"Total dukungan masyarakat dan sumbangan kader yang disalurkan melalui Pemuda Pancasila Sulawesi Barat dan Mamuju mencapai Rp. 2 Milyar," ungkapnya.

Aksi Kemanusiaan Pemuda Pancasila di Sulteng. (Foto/Istimewa)

Ada pun kader Pemuda Pancasila yang terlibat dalam misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah tersebut terdiri dari; tim evakuasi sebanyak 20 orang dipimpin oleh Komandan Koti Pemuda Pancasila Sulawesi Barat, H.Isar. Tim distribusi bantuan sebanyak 25 orang dipimpin oleh komandan Koti Pemuda Pancasila Mamuju, Ariadhy Ikhsan.

Aksi Kemanusiaan Pemuda Pancasila di Sulteng. (Foto/Istimewa)

"Tim medis lima prang dari RS Mitra Manakarra. Relawan media enam orang, relawan komunitas lima orang. Satu unit ambulance, serta dan delapan mobil operasional lapangan dan tiga unit motor," pungkas Aditiya Arie Yudhistira. (*/Naf)