Baca Nih, Ini Jenis Bantuan yang Dibutuhkan di Posko Pengungsian Rujab Wakil Bupati

Wacana.info
Pelataran Parkir Rujab Wakil Bupati Mamuju yang Dipadati Kendaraan Pengungsi. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Rujab Wakil Bupati Mamuju seolah bealih fungsi menjadi posko pengungsian warga Donggala-Palu korban gempa bumi dan tsunami. 

Setidaknya sudah ada ribuan pengungsi (diprediksi akan terus bertambah) yang menjadikan Rujab sebagai tempat singgah sebelum mereka melanjutkan perjalan ke beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.

Sedianya, ada posko bencana alam yang didirikan oleh ORARI Sulawesi Barat persis di depan Rujab. Hanya karena posko tersebut tidak representatif bagi para pengungsi, jadilah Rujab Wakil Bupati Mamuju dijadikan tempat menampung para pengungsi tersebut.

Koordinator Posko ORARI, Eman Sulaeman menjelaskan, informasi yang ia terima, masyarakat berbondong-bondong keluar dari sejumlah titik bencana. di Donggala-Palu dan sekitarnya.

"Pergerakan selalu ada. Karena korban gempa itu ingin keluar dari Palu dan Donggala," sebut Eman kepada WACANA.Info, Selasa (2/10) siang.

Di Posko sendiri, kata Eman, sejumlah bahan logistik telah disiapkan bagi para pengungsi. Makanan, tenaga medis dan beberapa kebutuhan darurat lainnya kini telah ready di posko tersebut.

"Untuk kebutuhan obat-obatan tercukupi. Aman," sebutnya.

Hanya saja, beberapa item bahan logistik lainnya yang diakui Eman masih diperlukan. Posko saat ini masih kekurangan bahan untuk keperluan anak-anak, khusunya bayi.

"Yang juga perlukan saat ini, seperti sabun, odol, sikat gigi, handuk. Karena mereka dalam perjalanan ke sini belum ada yang mandi," pungkas Eman Sulaeman. (Keto/A)