MAMUJU--Informasi seputar aksi penjarahan yang dilakukan warga di sepanjang jalur Donggala-Palu, Sulawesi Tengah memang benar adanya.

Dihubungi, Senin (1/10), Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Jiwa membenarkan informasi tersebut.

Kata dia, warga para korban gempa dan tsunami yang terjadi Jumat pekan kemarin, cukup sering menjarah kendaraan yang memuat bantuan logistik bagi para korban gempa dan tsunami di Palu.

"Iya, mereka melakukan itu karena mereka juga membutuhkan bantuan. Masalahnya, lebih banyak bantuan logistik itu yang terus ke Palu, yang di Donggala masih minim," tutur Agus saat dihubungi via sambungan telepon.

"Masa kendaraan yang memuat bantuan itu hanya sekedar lewat saja di daerah mereka. Sementara mereka juga sangat membutuhkan bantuan, maka terjadinya penjarahan itu," sambung Agus.

Kepada para korban gempa dan tsunami khususnya yang berdomisili di wilayah kabupaten Donggala, Agus Ambo Jiwa telah mendistribusikan sejumlah jenis bantuan logistik.

"Saya sudah drop bantuan tiga truck untuk mereka," ungkapnya.

Yang juga diterangkan Agus, pihaknya tetap memberlakukan pengawalan terhadap setiap kendaraan yang memuat bantuan logistik bagi para korban gempa dan tsunami itu.

"Saya sudah koordinasikan dengan pihak kepolisian dan TNI supaya setiap bantuan yang ke sana, itu tetap dikawal," pungkas Agus Ambo Jiwa. (Naf/A)