MAMUJU--Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) diserahi amanah untuk menahkodai tim koalisi partai pengusung calon Presiden dan calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Shalahuddin Uno di Sulawesi Barat.

mempercayakan kepada Bupati Mamuju dua periode itu sebagai ketua tim koalisi diputuskan dalam pertemuan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi yang digelar di d'Maleo hotel Mamuju, Selasa (18/09) malam.

Selain kursi ketua tim koalisi, pertemuan tersebut juga menyepakati Sekretaris DPW PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik sebagai sekretaris tim koalisi. Serta posisi bendahara tim yang diserahkan ke perwakilan partai Gerindra.

"Teman-teman partai koalisi menyepakati, tim koalisi dipimpin oleh Pak Suhardi Duka, Sekretaris kepada Pak Hajrul (Malik), dan Bendahara kita belum tentukan siapa, yang jelas dari partai Gerindra," ungkap Plt Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, Muhammad Yusuf kepada WACANA.Info.

Tak ada pertimbangan khusus. Dipilihnya SDK sebagai Ketua tim koalisi, kata Yusuf, merupakan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan tersebut.

"Jadi tidak ada pertimbangan khusus, keputusan itu diambil murni karena teman-teman partai koalisi bersepakat. Tadi kita memang melakukan musyawarah untuk menentukan nama-nama di struktur tim pemenangan," sambung dia.

Masih oleh Yusuf, ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas, Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Muhammad Afzal Mahfuz dan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Barat, Andi Ruskati Ali Baal diposisika sebagai dewan pengarah tim koalisi pengusung duet Prabowo-Sandi.

"Karena ketiga tokoh tersebut adalah mereka yang kini ada di Senayan, jadi teman-teman bersepakat untuk memposisikan mereka di kursi dewan pengarah tim koalisi," kata Yusuf.

"Kami tentu optimis, dengan komposisi yang sudah kita sepakati, raihan suara Prabowo-Sandi di Sulbar bisa signifikan," pungkas Muhammad Yusuf. (Naf/A)