MAMUJU--KPU Mamuju dan Bawaslu Mamuju menggelar sosialisasi pemilih di kampus Unika, Minggu (16/09). Kedua lembaga penyelenggara Pemilu itu memanfaatkan agenda kampus dengan menyisipkan sosialisasi pemilih di hadapan ratusan mahasiswa Unika Mamuju.

Pada kesempatan itu, baik KPU maupun Bawaslu membekali para mahasiswa dengan pengetahuan tentang apa dan bagaimana Pemilu itu. Juga disampaikan tahapan Pemilu, serta peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya momentum politik tersebut.

"Pada momentum Pemilu tahun depan, dibutuhkan kesadaran politik yang baik. Hal ini erat kaitannya dengan partisipasi pemilih. Dan itu ditandai dengan keikutsertaan pemilih dalam mengikuti setiap momen kampanye baik yang dilaksanakan oleh Parpol. Begitu juga partisipasi dalam menggunakan haknya pada Pemilu 17 April tahun depan," terang Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang.

Hamdan menambahkan, penggunaan hak pilih yang tidak dilandasi dengan kesadaran politik yang baik, maka pilihan politik tidak akan rasional dan lebih condong pada sikap apatis dan pragmatis.

"Kesadaran politik yang baik, akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat banyak. Demikian sebaliknya," sambung Hamdan, pria yang juga mantan Dekan Fikom Unika itu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri komisioner KPU Mamuju, Asriani. Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin juga hadir dan memaparkan materi tentang yang juga ikut membawakan materi akan pentingnya peran mahasiswa dalam proses pengawasan penyelenggaran Pemilu 2019. (*)