Kelelahan Kawal Pencermatan DPT, Ketua KPU Mamasa Sempat Dirawat di Pustu

Wacana.info
Ketua KPU Mamasa, Suriani T Dellumaja. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Proses faktualisasi, pencermatan dan perbaikan terhadap Daftar Pemilih tetap (DPT) terbilang cukup melelahkan. Buktinya, ketua KPU Mamasa, Suriani T Dellumaja bahkan sampai harus mendapat perawatan khusus pasca proses faktualisasi DPT itu tuntas ia tunaikan.

Pada pelaksanaan pleno penetapan DPT hasil pencermatan yang digelar KPU Sulawesi Barat, Jumat (14/09), Suriani memang datang terlambat. Pleno yang dibuka usai shalat Jum'at dan makan siang, sementara ia dan stafnya baru hadir di tempat acara; d'Maleo hotel Mamuju pada pukul 16.00 Wita.

"Kami berangkat dari Mamasa tadi memang sudah jam 9 pagi. Tapi dalam perjalanan, saya sempat dirawat di Pustu kecamatan Tabulahan. Hampir dua jam saya dirawat di sana. Makanya sampai di Mamuju agak terlambat," ungkap Suriani.

Energinya benar-benar terkuras utamanya pada proses faktualisasi dan perbaikan DPT itu. Kata dia, sudah dua malam dirinya benar-benar tak bisa beristirahat.

"Apalagi memang kemarin, saya kena vertigo. Dua malam ini, saya dan teman-teman mengawal ini proses pencermatan DPT. Saya tidak meninggalkan teman-teman PPK dan PPS serta operator selama masa pencermatan DPT ini," sambung dia.

Masih kata Suriani, KPU Mamasa baru bisa menyelesaikan pleno penetapan DPT hasil pencermatan pada Jum'at dini hari.

"Kami pleno itu mulai tadi malam jam 10, baru bisa selesai jam 2 pagi," tutup Suriani T Dellumaja.

Hingga berita ini dibuat, KPU Sulawesi Barat masih menskors pleno penetapan DPT hasil pencermatan. rencananya, pukul 20.00 Wita malam ini, pleno baru akan dimulai kembali. (Naf/A)