MAMUJU--Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sebelumnya telah ditetapkan KPU Sulawesi Barat kemungkinan besar bakal mengalami perubahan. Hal itu lantaran hingga kini, proses pencernatan DPT masih terus dilakukan oleh KPU bersama Bawaslu.

Komisioner KPU Sulawesi Barat, Said Usman Umar mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima dari kabupaten, sudah ada sejumlah data dalam DPT yang telah dikoreksi.

"Kami belum bisa pastikan, apakah akan bertambah atau berkurang. Yang pasti, sampai hari ini, kita masih membersihkan data dalam DPT itu yang dianggap Tidak Memenuhi Syarat, kemudian mengakomodir pemilih yang dinyatakan Memenuhi Syarat ke dalam DPT," urai Said Usman saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Kamis (13/09).

Sekedar mereview, 842.005 jadi jumlah DPT Sulawesi Barat yang ditetapkan KPU pada pleno penetapan DPT yang dilaksanakan di d'Maleo hotel Mamuju, 30 Agustus 2018 yang lalu.

Tak cuma di Sulawesi Barat, rekomendasi perbaikan dan pencermatan atas DPT tersebut juga terjadi di sejumlah provinsi lainnya. Atas sejumlah permasalahan yang ditemukan dalam DPT tersebut, Said Usman berharap semua pihak untuk terlibat aktif dalam melakukan pencermatan DPT demi kualitas Pemilu yang jauh lebih baik.

"Jadi kami berharap, semua pihak yang berkepentingan dalam pencermatan data ini untuk proaktif ikut serta dalam upaya kita memberbaiki DPT," pungkas Said Usman Umar.

Jika tak ada aral melintang, KPU Sulawesi Barat rencananya bakal menggelar pleno penetapan DPT hasil pencermatan bada Jumat, 14 September 2018 besok. (Naf/A)