Memaknai Tahun Baru Islam

Wacana.info
Syekh Ahmad Fadhl Al Mahdaly. (Foto/Istimewa)

POLMAN--1 Muharram atau yang sering disebut tahun baru Islam merupakan penanda bulan pertama dalam kalender Islam. 

1 Muharram juga merupakan pengingat peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi.

Salah seorang cendekiawan muslim asal Polman, Syekh Ahmad Fadhl Al Mahdaly menuturkan, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya tersebut. 

"Ada anak muda yang pemberani mengantikan Nabi Muhammad di tempat tidurnya. Seorang wanita yang membawakan makanan dan Nabi memakai jasa seorang yang non muslim untuk menjadi penunjuk jalan mengantarkan rombongan Rasulullah untuk sampai ke Madinah," urai Syekh Ahmad Fadhl Al Mahdaly, Rabu (12/09).

"Isyarat ini adalah, membangun peradaban itu harus melibatkan semua pihak. Tidak ada lagi sekat-sekat agama dan lain sebagainya," sambungnya dia.

Ia menurutkan, setibanya Nabi Muhammad di Madinah, langkah pertama yang Beliau lakukan adalah duduk bersama dengan penduduk Madinah dari berbagai latar belakang agama, suku dan identitas lain. Mereka pun membincang seputar apa dan bagaimana Madinah dibangun di masa-masa mendatang. (*/Keto)