Ditawari Masuk Polri atau TNI, Ramlah: Saya Mau Jadi Polisi

Wacana.info
Ramlah Baharuddin saat Diberikan Penghargaan dari Ketua DPRD Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Medali perak yang dipersembahkan atlet dayung asal Mamuju, Ramlah Baharuddin di ajang Asian Games 2018 benar-benar membuat ia kebanjiran apresiasi. Selain dijanjikan bonus hingga ratusan juta rupiah dari pemerintah pusat, TNI dan Polri pun lewat Kodim 1518 Mamuju dan Polda Sulawesi Barat juga membuka pintu seluas-luasanya bagi Ramlah untuk bergabung di salah satu dari dua kesatuan tersebut.

Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar bahkan meminta kesediaan Ramlah untuk datang ke Mapolda Sulawesi Barat pada hari Senin lusa jika ia serius menerima tawaran untuk jadi anggota Polri. Itu ia sampaikan langsung kepada Ramlah saat keduanya menhadiri acara pelantikan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Mamuju di kompleks rumah adat, Sabtu (1/09).

Sementara itu, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Jamet Nijo kepada WACANA.Info menjelaskan, prestasi membanggakan yang berhasil diraih oleh Ramlah Baharuddin hendaknya mendapat apresiasi yang tinggi dari semua pihak. TNI, kata Nijo, memang menyediakan ruang bagi siapa saja yang terbukti mampu memberikan sebuah prestasi bagi daerah, bangsa, negara.

Lantas, bagaimana sikap Ramlah atas dua tawaran di atas ?.

"Saya mau jadi polisi," singkat dia saat ditanya tentang tawaran Polri dan TNI tersebut. (Keto/Naf)