MAMUJU--Pemerintah kabupaten Mamuju bergerak cepat dalam upaya meringankan beban para korban kebakaran yang terjadi di ingkungan Balalonor, Mamuju, Minggu kemarin. Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari secara langsung menyerahkan bantuan pemerintah kepada para korban keganasan si jago merah yang masih bertahan di sisa-sisa kebarakan, Senin (27/08).

Dijelaskan Irwan, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam hal penyaluran bantuan kepada para korban. Termasuk melibatkan Badan Amil Zakat (BAZ) kabupaten Mamuju.

"Semua instansi terus berkoordinasi. Termasuk dari instansi pemerintah provinsi," ujar Irwan di sela-sela penyerahan bantuan kepada para korban.

Ada pun jenis bantuan yang disalurkan terdiri dari kebutuahan pokok para korban, seperti beras, pakaian bekas layak pakai, serta makanan cepat saji.

"Tadi sudah diturunkan beras sesuai dengan jumlah korban kebakaran, ditambah dengan pakaian bekas layak pakai, kita juga menyalurkan bantuan khusus kepada anak-anak usia sekolah yang menjadi korban kebakaran. Termsuk juga keperluan anak balita, tenda. Kita juiga salurkan makanan cepat saji, serta perlengkapan perempuan, semua kebutuhan yang sifatnya darurat Insya Allah kita akan penuhi," sambung dia.

Masih kata Irwan, pemerintah kabupaten Mamuju berencana untuk memberikan santunan berupa uang tunai kepada para korban kebakaran yang diperuntukkan bagi revitalisasi bangunan mereka yang ludes terbakar.

"Ada beberapa korban yang akan kita bantu berupa uang tunai. Itu untuk memperbaiki rumahnya. Nanti kita lihat dulu persyaratan administrasinya, makanya kami harus selektif. Besarannya, kami belum bisa tetapkan," pungkas Irwan Pababari.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan belasan rumah di lingkungan Balalinor Mamuju, Minggu kemarin. Kondisi rumah yang saling berdempetan, akses jalan yang sempit serta angin yang bertiup cukup kencang saat kebakaran terjadi sempat menyulitkan petugas pemadam kebakaran dalam upayanya mengendalikan si jago merah.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Meski kebakaran yang berlangsung selama beberapa jam tersebut mengakibatkabn kerugian materil hingga miliaran rupiah. (*/Naf)