Ketua DPRD Majene: Soal Pembagian PI, Masyarakat Tak Perlu Risau

Wacana.info
Pemerintah Kabupaten Majene Berfoto Bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla Usai Pertemuan. (Foto/Istimewa)

MAJENE--Ketua DPRD Majene, Darmansyah meminta masyarakat untuk tak lagi merisaukan pembagian Participating Interest (PI) pengelolaan Migas blok Sebuku yang kini terus berpolemik. 

Hasil pertemuan pemerintah kabupaten Majene dengan Wakil Presiden RU, Jusuf Kalla kemarin menghasilkan sebuah jaminan terkait pembagian PI yang tetap akan disesuaikan dengan kesepakatan awal.

"Dalam waktu dekat, kita akan adakan pertemuan dengan Camat dan Kepala Desa yang ada di kabupaten Majene. Pertemuan tersebut akan kita manfaatkan untuk memberikan penjelasan kepada mereka terkait hasil pertemuan dengan Wapres kemarin," kata Darmansyah kepada WACANA.Info, Rabu (4/07).

Darmansyah yang juga ikut dalam pertemuan dengan JK tersebut mengatakan, pemerintah pusat lewat Wakil Presiden telah memberikan jaminan bahwa pembagian PI pengelolaan blok Sebuku akan disesuaikan dengan notulensi pendandatanganan MoU antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, kabupaten Majene dan Kota Baru di Istana Wapres beberapa tahun lalu.

Dengan begitu, kabupaten Majene tetap akan memperoleh 2,5 Persen dari total 10 Persen PI pengelolaan blok Sebuku yang diberikan kepada pemerintah provinsi Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, kabupaten Kota Baru dan kabupaten Majene sendiri.

"Jadi, masyarakat Majene tak perlu lagi risau. Pembagian PI blok Sebuku itu tetap mengacu pada notulensi MoU beberapa tahun lalu. Tidak ada perubahan," tegas Darmansyah.

Politisi PAN itu pun mengatakan, pertemuan antara jajaran pemerintah kabupaten Majene denagan Wakil Presdien RI, Jusuf Kalla tersebut akan ditindaklanjuti dengan diterbitkannya surat dari pemerintah pusat.

Untuk informasi, pertemuan yang digelar di Istana Wapres pada pukul 13.30 WIB itu dihadiri oleh Bupati Majene, Fahmi Massiara, Ketua DPRD Majene, Darmasyah, Wakil Ketua DPRD Majene, Hasbina Arif Saleh, Asisten II Pemkab Majene, Iskandar, serta Kabag Pemerintahan Pemkab Majene, Ilhamsyah. Hadir pula mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, dan mantan Bupati Majene, Kalma Katta. (Naf/A)