MAMUJU—Tarif angkutan umum bus jelang hari raya Idul Futri diperkirakan bakal naik, Kepala Terminal Regional Tipe A Simbuang Mamuju, Sukri memperkirakan, tarif angkutan bus akan naik hingga 20 Persen pada tujuh hari jelang Lebaran.

Dijelaskan Sukri, kenaikan tarif tersebut disebabkan oleh Perusahaan Otobus yang melakukan perombakan kursi di armada mereka.  Dari yang biasanya 32, menjadi 28 kursi.

"Lebih kepada memperhatikan pelayanan kepada pelanggan," ungkap Sukri saat ditemui diruangannyadi ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

"Dengan berkurangnya shift (kursi), otomatis dengan tarif normal tidak akan menutupi biaya operasional mereka," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang penanggungjawab PO saat ditemui WACANA.Info di kompleks terminal regonal Simbuang mengungkapkan, dalam beberapa pengalaman jelang hari raya keagamaan, tarif angkutan hampir pasti naik, bahkan hingga 50 Persen.

"Libur Natal kemarin itu naik sampai Rp. 290 Ribu, tarif normal itu Rp. 195 Ribu," urainya.

Informasi yang dihimpun, selain adanya kenaikan tarif, PO juga akan melakukan penambahan armada untuk melayani padatnya arus transportasi jelang Lebaran. Jika hari biasa hanya ada satu bus yang beroprasi, jelang Lebaran akan ada 2 bus yang siap mengangkut penumpang. (Keto/B)