Ancam Bakal Duduki Gedung DPRD Sulbar, Limbong: Ini Bukan Gertak Sambal

Wacana.info
Limbong Lempan saat Berada di Kantor DPRD Sulbar (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Limbong Lempan sepertinya telah kehabisan Kesabaran. Perempuan calon Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Sulawesi Barat dari partai Gerindra, Munandar Wijaya itu kini mulai menebar ancaman jika DPRD Sulawesi Barat tak juga  memproses PAW dirinya itu.

Ditemui dalam kunjungannya di DPRD Sulawesi Barat, Selasa (22/05), Limbong mengaku, dirinya telah cukup sering diberi penjelasan dari sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Sulawesi Barat seputar proses PAW tersebut. Meski hingga kini, belum juga ada tanda-tanda proses PAW-ya bakal dimulai.

"Sampai sekarang ini kami terus 'dininabobokkan' dengan kalimat-kalimat 'gampang ini', 'nanti diurus', atau 'besok-besok'. Makanya memang ini adalah akhir dari kesabaran saya, akhir dari kesabaran keluarga, akhir dari kesabaran masyarakat yang mendukung saya. Saya akan membawa massa ke sini untuk duduk di sini mengawal proses itu sampai selesai," tegas Limbong Lempan.

Dijelaskan Limbong, Gerindra sebagai partai yang ia tempati telah memasukkan surat resmi tentang PAW salah seorang kadernya yang juga anggota DPRD Sulawesi Barat, MUnandar Wijaya untuk selanjutnya digantikan oleh dirinya berdasarkan mekanisme aturan yang berlaku.

"Karena sejak bulan Januari saya sudah mengurus ini. Saya sudah berapa kali bolak balik dari Mamasa bertemu dengan anggota DPRD provinsi atau pimpinan DPRD di sini. Dengan penuh kesabaran saya mengurus ini secara elegan dan sampai sekarang ini juga belum ada kepastian dari DPRD," sambungnya.

Limbong mengaku serius dengan ancamannya menduduki gedung DPRD Sulawesi Barat jika PAW di atas tidak segera diproses.

"Ini adalah batas kesabaran kami. Kami akan betul-betul menduduki DPRD ini. Ini bukan gertak sambal, kami akan menduduki kantor ini, masyarakat sudah siap untuk menduduki kantor ini sampai tahapannya selesai," pungkas Limbong Lempan. (Naf/A)