Lantik Pengurus IWO Pasangkayu, Jodhy: Jika Ingin Menulis yang baik, Jadilah Pembaca yang Baik

Wacana.info
Pelantikan Pengurus IWO Pasangkayu. (Foto/istimewa)

Pengurus pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) resmi melantik pengurus IWO kabupaten Pasangkayu, Selasa (10/04). 

Ketua Umum IWO, Jodhi Yudono mengatakan, membentuk dan melantik kepengurusan sebuah organisasi adalah hal yang tak sulit. Yang susah itu merawatnya. 

"Kenapa pers ini menjadi sedemikian penting, karena dengan tulisan, gambar dan vidio bisa mengubah cara pandang orang . Kenapa pers sedemikian penting, karena pers bisa menentukan hitam dan putihnya perjalanan bangsa ini," ujar Jhodi dalam sambutannya pada pelantikan pengurus IWO Pasangkayu yang digelar di hotel devonder Pasangkayu.

Redaktur senior Kompas.com itu juga menitip pesan agar para pewarta hendaklah bertindak seperti layaknya kaum intelektual. Harus mampu menganalisa suatu informasi, dan meramu setiap kejadian dan peristiwa untuk menjadi sebuah berita. Pengurus IWO, pinta Jodhy mestinya jadi penulis yang baik. 

"Jika ingin menulis yang baik, jadilah pembaca yang baik. Mustahil menjadi penulis yang baik kalau malas membaca, karena akan menghasilkan penulisan yang tidak baik. Mari banyak membaca" pesannya.

Ia menjelaskan, kehadiran media sosial saat ini memang membantu masyarakat untuk saling bersilaturahmi dan berkomunikasi. Meski demikian, kata Jodhi, yang tertulis di media sosial itu baru sebatas Informasi, di sana tidak ada kaidah berita. 

"Karenanya, pers untuk mengemasnya agar menjadi sebuah berita perlu ada konfirmasi dari kedua belah pihak dan berbagai sumber lainnya," sambungnya.

Jodhi juga berharap kepada para wartawan agar memberikan kontribusi yang baik kepada generasi mendatang. 

"Karena saat ini media sosial sangat berhubungan dekat dengan mereka (generasi muda). Karena ajarkan penulisan yang baik untuk adik-adik SMA. Jika butuh tenaga ahli untuk pelatihan menulis, bisa mengajak IWO pusat," sebut Jodhy.

Secara khusus, Jodhy menganggap, wartawan tidak melulu harus menulis tentang berita hukum, politik dan ekonomi saja. Yang juga tak kalah pentingnya kata dia, wartawan mesti lebih peka terhadap berita kemanusian, budaya dan pariwisata.

"Itulah yang membuktikan bahwa pers ini sahabat masyarakat, sahabat pemerintah setempat. Kita bersahabat dengan siapa saja tapi kita tetap menjaga independensi kita sebagai pewarta," pungkas Jodhy Yudono.

Pelantikan pengurus IWO Pasangkayu tersebut turut dihadiri unsur Forum Organisasi Perangkat Daerah (Forperda) dan pemangku kepentingan setempat. Di antara yang hadir, Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu, Estafana Purwanto, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (*/Naf)