MAMUJU--Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar menegaskan, kasus pinjam meminjam di kabupaten Mamuju tetap akan diproses sebagaimana mestinya, sesuai aturan dan mekanisme hukum yang berlaku.

Ia memastikan, semua pihak yang dianggap terlibat dalam pusaran kasus ini bakal dipanggil untuk dimintai keterangan, Kepala Daerah sekalipun.

"Kalau misalnya kita temukan bahwa tersangka ini melakukan tindakan itu karena bosnya yang suruh dia. Bosnya yang kita panggil," tegas Brigjen Pol Baharuddin Djafar saat ditemui seusai ibadah Shalat Jumat di Masjid Marmatunnajah, Jumat (6/04).

Seperti diketahui, hingga kini, penyidik Polda Sulawesi Barat telah menetapkan Abdul Gafur sebagai tersangka pada kasus yang terus jadi perhatian publik itu. 

Gafur sendiri melalui kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution telah menegaskan bahwa kasus ini justru menempatkannya pada posisi korban yang dikorbankan. Razman pun menyebut, pihaknya akan membuka sejumlah aktor intelektual di balik gelindingan kasus pinjam meminjam tersebut.

"Siapapun kalau ada keterlibatan dalam kasus ini harus kita proses secara utuh. Jangankan Kepala Daerah, puncuknya Kepala Daerah pun akan kita proses," tegas Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

Ditanya soal statemen pengacara kenamaan, Hotman Paris Hutapea yang menyebut Polda Sulawesi Barat terkesan lamban penangani kasus ini, Brihjen Pol Baharuddin Djafar menanggapinta denga santai.

"Setahu saya, penyidik saya sudah membuktikan bahwa kasus ini ada unsur pidana di dalamnya. Dan kita mau telusuri siapa saja yang terlibat di dalamnya. Semua yang terlibat nanti, kita proses apa adanya nanti. Kemudian kita sampaikan ke publik," urainya.

"Kalau dikatakan tidak serius, yah silahkan datang ke sini. Kita akan berikan penjelasan," begitu kata Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

Sementara itu, Razman Arif kepada WACANA.Info meyakini, penyidik Polda Sulawesi Barat akan bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini. Brigjen Pol Baharuddin Djafar, menurut Razman, adalah sosok yang tegak lurus untuk urusan apapun.

"Saya meyakini bahwa kepolisian akan memeriksa semua orang yang patut diduga terlibat untuk memeriksa secara utuh. Saya percaya ini, bahwa Pak Kapolda ini orangnya tegak lurus. Mudah-mudahan kasus ini bisa selesai. Saya yakin penyidik akan profesional dalam menangani kasus ini," sumbang Razman Arif Nasution. (Naf/A)