Tanggapi Video Hotman Paris, Hatta: Tidak Ada Hubungannya dengan Bupati

Wacana.info
Hatta Kainang. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Pengacara pemerintah kabupaten Mamuju, Hatta Kainang angkat bicara soal video yang diunggah advokat flamboyan, Hotman Paris Hutapea yang akhirnya viral di media sosial.

Ia dengan tegas menyebut, kasus yang disebut dalam video yang diunggah Hotman Paris di akun instagramnya itu sama sekali tak punya hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Bupati Mamuju, Habsi Wahid.

"Yang jelas ini kasus lama Dinda. Yang melakukan ini adalah Gafur ex bendahara Pemkab yang sudah dipecat. Tidak ada hubungan dengan Bupati karena yang melakukan pinjaman adalah Gafur. Jadi kemungkinan, si pengadu di kopi Johny ini orang yang uangnya diambil oleh Gafur," jelas Hatta Kainang kepada WACANA.Info, Minggu (25/03).

Seperti diberitakan, Hotman Paris, pengacara yang banyak menangani kasus-kasus besar itu menerima laporan dari salah seorang warga Sulawesi Barat seputar dugaan pinjam meminjam yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Mamuju.

"Ibu Rusdina dari kabupaten Mamuju membawa kwitansi dan laporan polisi. Katanya, pejabat-pejabat senior di kabupaten Mamuju meminjam uang dari berbagai masyarakat tapi tidak dikembalikan. Meminjam uang mengatasnamakan pribadi dan juga institusi," ujar Hotman Paris di akun instagramnya, kemarin.

Dihubungi via Whatsapp, Hatta menduga, tindakan si pelapor yang mendatangi Hotman Paris itu adalah upaya untuk mencari perhatian publik, tidak lebih.

"Pengadu ke kopi johny biar jadi perhatian. Biasa lah, orang yang punya tagihan. Bupati tidak pernah memerintahkan Gafur untuk meminjam. Itu urusan pribadi bersangkutan," sambung Hatta yang juga politidi NasDem itu.

Hatta Kainang mengaku, pihaknya bakal melakukan kajian mendalam soal kasus tersebut. Hal itu menjadi awal bagi ia untuk melaporkan siapapun pihak yang mengaitkan Bupati Mamuju dengan kasus pinjam meminjam tersebut.

"Tidak ada bukti yang menyatakan Bupati terlibat di utang piutang ini. Jadi murni ulah Gafur. Jadi sekarang diburu sama pemberi utang. Mengaitkan Bupati adalah cara Gafur dan pemberi pinjaman untuk diperhatikan. Kami akan mengkaji pelaporan balik atas info-info tidak benar yang selalu mengaitkan kasus ini dengan Bupati," pungkas Hatta Kainang. (Naf/A)