Gara-Gara Banjir, Bulog Mamuju Rugi Hingga Rp. 4 Miliar

Wacana.info
Kondisi Bulog Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Musibah banjir di Mamuju, Kamis kemarin tak hanya meluluhlantahkan sejumlah rumah milik warga. Gudang Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Mamuju pun merasakan dampak banjir terparah di kabupaten Mamuju itu.

Akibat musibah tersebut, tak kurang dari 300 Ton beras serta 50 Ton gula pasir yang tersimpan di Gudang Bulog Mamuju mengalami kerusakan.

Kerusakan tersebut setelah Gudang Bulog digenangi air setinggi satu meter lebih, akibat banjir bandang yang melanda dua Kecamatan di Kabupaten Mamuju, yakni Kecamatan Simboro dan Kabupaten Mamuju.

"Tidak kurang dari 300 Ton beras dan 50 Ton gula yang rusak. Jika diuangkan, kerugiannya mencapai Rp. 4 Miliar," ungkap Kepada Bulog Subdivre Mamuju, Farid Nur, Jumat (23/03).

Pihak Bulog Mamuju sendiri berencana bakal memindahkan sebagian beras ke gudang di kecamatan Kalukku, Mamuju.

"Supaya tidak mempengaruhi yang lain, sebagian akan kita pindahkan hari ini ke gudang Kalukku," sambungnya.

Tak hanya beras dan gula saja, Farid pun menyebut, banjir tersebut juga membuat seluruh berkas atau dokumen serta peralatan kantor lainnya seperti komputer mengalami kerusakan.

"Tidak ada yang bisa kita selamatkan, karena air cepat sekali naik. Mengenai dokumen yang rusak itu akan kita buatkan berita acara bahwa rusak akibat banjir. Tapi semoga masih ada yang baik setelah kita keringkan," tutup Farid Nur. (*/Naf)