MAMUJU--Banjir yang melanda sebagian wilayah di kota Mamuju, Kamis (22/03) jelas menelan korban. Meski begitu, hingga kini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa akibat musibah yang telah melumpuhkan aktivitas warga Mamuju itu.

Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar dalam konferensi persnya megatakan, tidak ada warga yang dilaporkan menjadi korban jiwa akibat banjir.

"Hanya ada satu korban personil Satlantas Polres Mamuju yang tersengat listrik saat melakukan pertolongan. Dan sekarang kita rujuk ke Makassar karena dalam keadaan kritis," kata Baharudin Djafar.

Konfrensi Pers Soal Banjir di Mamuju. (Foto/Istimewa)

Menurut Kapolda, ada ratusan korban. Namun data sementara yang dievakuasi yakni, dewasa total 85 orang dan selebihnya anak-anak sekitar 40 orang.

"Kalau ada informasi soal meninggal dunia. Sampai detik ini belum ada yang dilaporkan. Kita sejak pagi bekerja mulai Polres, Kodim, Brimob, Polair, Basarnas, Tagana dan Satpol PP. Semua unsur ada termasuk pihak medis," sebutnya.

"Kerugian rumah yang hanyut dan yang hancur sementara kita data bersama pihak pemerintah kabupaten. Kemudian ada Bulog yang tergenang itu juga belum diketahui persis berapa banyak beras yang rusak akibat terandam air," begitu penjelasan Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar. (*/Naf)