Bupati Sebut, Banjir di Mamuju Murni Bencana Alam

Wacana.info
Bupati Mamuju Saat Meninjau Kondisi Banjir. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Akibat hujan yang mengguyur Mamuju sejak Rabu tengah malam hingga Kamis, (22/03) siang, banjir pun terjadi. Luapan air akibat banjir itu belakangan semakin diperparah dengan air laut yang memang sedang pasang. Jadilah banjir hari ini begitu dahsyat.

Sebagian besar wilyah kota Mamuju, terendam air. Bupati Mamuju Habsi Wahid menyebut, hal itu murni karena bencana alam.

"Debit air yang begitu tinggi dikarenakan hujan deras yang mengguyur kota Mamuju sejak dini hari, bertemu dengan pasang air laut secara bersamaan. Sehingga menyebabkan volume air di daratan telah sejajar dengan volume air laut," ungkap Habsi saat meninjau langsung beberapa titik banjir di kota Mamuju.

Ia pun dengan tegas menginstruksikan ke sejumlah OPD terkait untuk segera bertindak. Itu menjadi penting untuk mengantisipasi dampak bencana banjir. Instuksi itu disampaikan Habsi saat memimpin rapat di ruang kerjanya.

"Tidak banyak berteori, namun langsung melakukan tindakan nyata. Dinas Soisal harus segera membuat dapur umum dan camp untuk melayani warga yang tertimpa bencana. Dinas PU bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan segera melakukan pembersihan untuk mengalirkan air ke sungai dan laut," tegas Habsi.

Sementara untuk para Lurah dan Camat, Habsi memerintahkan untuk terus memantau wilayah dan warganya sekaligus menginventarisasi korban banjir. Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit juga tidak luput mendapat instruksi untuk memberikan layanan kedaruratan kepada warga yang membutuhkan. (*/Naf)